LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM- Seratusan warga Sinar Banten, Kecamatan Bekri Lampung Tengah, menggeruduk Kantor Bupati Lampung Tengah di Gunungsugih, Senin (09/10/23)
Warga menuntut Kepala Kampung mereka (Sinar Banten) Haryadi di copot dan diadili karena diduga bayak melakukan korupsi.
Meski terik matahari tak menyurutkan peserta demo yang didominasi emak-emak, perangkat desa, dan kaum pemuda untuk melengserkan kepala Kampung mereka.
Massa membentangkan spanduk bertuliskan antara lain, stop korupsi di Sinarbanten. Pak jaksa dan polisi tangkap tikus di Sinarbanten.
Baca juga: Bawaslu Mesuji Sudah Kumpulkan Semua Bukti Keterlibatan Kades Sinarlaga Ikut Timses Caleg
Aksi damai warga Sinarbanten ke kantor bupati dijaga aparat kepolisian, TNI dan satuan pamong Praja.
Seorang peserta demo dan pendamping aksi, Sofyan menyatakan selama memimpin Kampung Sinarbanten selama 10 bulan kepala kampung telah merugikan keuangan negara sekitar Rp400 juta rupiah.
"Dulu kepala kampung aktif dan dipecat karena kasus narkoba," ujar Sofyan.
Menurut Sofyan jika aksi warga tidak ditanggapi, masyarakat mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi ke Provinsi Lampung.
"Mohon tuntutan kami ditanggapi. Penggunaan ADD di Sinarbanten juga tidak transparan," tambah Sofyan. (Zen Sunarto)
