HELOINDONESIA.COM - Pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan terkait laporan Habib Bahar Bin Smith yang mengaku ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Namun, hingga Selasa (16/5), polisi masih belum menemui titik terang.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, polisi mengaku belum menemukan adanya bukti bahwa telah terjadi penembakan. Pasalnya, proyektil peluru yang bisa menjadi bukti kuat adanya aksi tersebut, belum juga ditemukan. Selain itu polisi juga tidak menemukan bercak darah di lokasi kejadian dan juga saksi yang menguatkan laporan Bahar.
"Bercak darah ada pada sorban. Tidak ditemukan bercak darah (di TKP)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (16/5).
Baca juga: Habib Bahar Smith Diisukan Ditembak, Sosok Ini Sebut Ada Upaya Adu Domba
Tompo juga mengakui kalau pihaknya belum berhasil menemukan proyektil peluru di lokasi kejadian dan saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya," terangnya.
Tompo menerangkan, dalam insiden tersebut Bahar mengalami luka di bagian perut. Ini terungkap berdasarkan hasil visum yang ia terima. Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan penyebab luka Habib Bahar itu dari penembakan atau bukan.
Sebelumnya, kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengungkap, aksi penembakan yang dialami Bahar terjadi di sekitar kawasan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan, Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5) sekitar 20.32 WIB. Saat itu, Bahar seorang diri hendak pergi memperbaiki mobilnya ke sebuah bengkel yang berada di wilayah Kemang.
Usai diperbaiki, Bahar melaju dengan mobilnya itu ke Jalan Raya Bogor-Parung untuk dites. Saat itulah, kata Ichwan, Bahar dibuntuti orang tak dikenal menggunakan Kijang hitam dof.
"Dia sadar ada yang membuntuti orang gak dikenal, bawa mobil kijang warna hitam," ucap Ichwan.
Nahas, mobil Bahar kembali bermasalah sehingga ia terpaksa keluar untuk memeriksa dengan membuka kap penutup mesin. Saat itulah peristiwa terjadi. Bahar ditembak sebanyak tiga kali. Meski sempat menghindar, namun 2 peluru berhasil mengenai bagian perutnya.
"Pas kejadian itu dia sendirian. Dia mencoba dari bengkel jadi dibawa sendiri. Nah (ditembak berapa kali) itu tembakan ada tiga. Cuman yang kena dua. Posisi di perut," ungkapnya.
Dalam kondisi terluka, Bahar tetap mengemudikan mobilnya menuju ke Rumah Sakit (RS) Dompet Dhuafa di wilayah Parung. Sehari setelah insidenitu kemudian kliennya baru melapor ke Polsek Kemang. Kini, tambah Ichwan, kondisi Bahar sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.
