Helo Indonesia

Semarang Tambah Exit Tol Lagi, Wali Kota Pastikan Anggaran dari APBN

Senin, 8 Januari 2024 06:17
    Bagikan  
Semarang Tambah Exit Tol Lagi, Wali Kota Pastikan Anggaran dari APBN

HADIR: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri Pengajian Pemberdayaan Ekonomi Masjid dan Pembukaan TPQ NU Baiturrohim di Masjid Baiturrohim RW IV Pancursari Tembalang, Minggu (7/1/2024). Foto: Dok

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, rencana pembangunan exit tol di Ngaliyan untuk tol Semarang - Batang bakal terealisasi. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga Semarang-Batang, untuk membicarakan masalah ini.

"Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Direktur Jasa Marga Semarang- Batang. Kami akan membahas tentang hal tersebut (exit tol Ngaliyan)," kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (7/1/2024).

Mbak Ita menjelaskan, menurut informasi yang ia dapat, jika desain exit tol Ngaliyan ini sudah jadi. Terutama untuk exit dan masuk akses kendaraan. "Desainnya sudah ada, nanti untuk akses keluar dan masuk," bebernya.

Jika rencana tersebut teralisasi, maka Kota Semarang menambah exit tol yang sudah ada. Exit tol yang sekarang sudah ada adalah exit tol Krapyak, Jatingaleh, Muktiharjo, dan Tembalang.

Anggaran

Ia menjelaskan, bakal ada pembebasan lahan yang dilakukan untuk pembangunan exit tol ini. Namun ia memastikan anggaran pembebasan lahan dan pembangunan akan menggunakan dana dari Kementerian PUPR atau APBN.

Sementara itu, Sukma Krisnadi, warga Kelurahan Ngaliyan, RT 5 RW 7 mengaku, sebelumnya sudah ada pengukuran tanah oleh pihak terkait. Bahkan sudah ada patok pembatas di wilayah perumahannya. Namun menurut informasi yang ada pembangunan batal dilakukan.

"Dulu sudah ada patok dan pengukuran, tapi menurut informasi batal ada pembangunan lanjutan. Saya sendiri belum menerima informasi akurat selanjutnya," katanya.

Sukma mengaku siap jika memang proyek tersebut jadi dilakukan, dan rumah yang ia tinggali terimbas. Asalkan pembebasan lahan yang pemerintah lakukan menggunakan sistem ganti untung. "Sebenarnya siap saja, asalkan pakai sistem ganti untung sehingga warga tidak merasa rugi," jelasnya.

Menurut informasi, exit tol di Ngaliyan ini akan menggunakan lahan SMP N 16 Semarang yang letaknya tidak jauh dari jalan tol. Tanah dan bangunan sekolah ini sendiri, hampir separuhnya terkena pembangunan jalan tol beberapa waktu lalu.

Rencananya bakal segara ada relokasi sekolah SMPN 16 Semarang di tempat baru. Sedangkan saat ini SMPN 16 yang baru berlokasi tepat di depan Perumahan Permata Puri Ngaliyan sedang dalam tahap finishing pembangunan. Selain itu untuk pembangunan exit tol sendiri, rencananya baru akan dilakukan pembebasan lahan. (ADE).