Helo Indonesia

Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Antusias Daring Pramunas

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 29 November 2023 13:55
    Bagikan  
Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Antusias Daring Pramunas

Pramunas Kongres DK Se-Indonesia digelar secara daring berdasarkan per wilayah (dok)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Sekitar 50 perwakilan ikut Pra Musyawarah Nasional Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan Indonesia 2023 secara daring selama kurang lebih 2,5 jam pada Selasa (28/11/2023). Munasnya akan dilangsungkan di Jakarta, 10-14 Desember 2023.

Menurut Perwakilan Steering Committee Didit Iqbal Rudianto, munasnya terdiri dari sidang pleno dan komisi. Sidang pleno membahas "Transformasi Peran dan Fungsi Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan" yang kemudian didetailkan pada sidang komisi.

Pada daring Pra Munas yang diikut Dewan Kesenian provinsi dan kabupaten, para peserta antusias memberi pendapat. Ikut memberi masukan pada acara tersebut perwakilan dari Kemendikbud Anom Astika dan perwakilan dari Tim Pengarah Wicaksono Adi.

Baca juga: Diduga Adanya Kebocoran Data Pemilih di KPU, Bareskrim akan Segera Selidiki


Musyawarah itu merupakan tindak lanjut dari Kongres Kebudayaan Indonesia 2023. Pada maklumat yang dikeluarkan pada kongres di Jakarta baru-baru ini, disebut bila transformasi tata kelola Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan menjadi prioritas kelembagaan ntuk membangun pemajuan kebudayaan.

Pelaksanaan Musyawarah Nasional Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan 2023 diawali dengan proses pendataan. Dari situ, tercatat ada lebih dari 200 Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan di negeri ini, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Agenda Pra Munas wajib diikuti peserta Munas nanti. Pertemuan daring itu dibagi berdasar wilayah dengan jadwal yang telah diatur.

Baca juga: Biaya Haji Tahun 2024 Sebesar 93,4 juta Orang, Kekurangannya Bisa Dicicil Oleh Jamaah


Dalam pra munas kemarin, Eko Arif, dari Dewan Kesenian Lampung Timur berkesempatan menyampaikan pandangannya, bahwa pada Munas nanti tidak menggabungkan Dewan Kesenian dengan Dewan Kebudayaan dalam satu Lembaga.

“Pemerintah diharapkan tidak menggabungkan Dewan Kesenian dengan Dewan Kebudayaan, karena kedua Lembaga tersebut memiliki fungsi dan tanggungjawab yang berbeda” ujarnya.

Bagus S Pribadi, Sekretaris Dewan Kesenian Lampung, yang juga SC Munas DK indonesia mengatakan: “munas Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan adalah momentum penting menghimpun aspirasi teman-teman di Dewan Kesenian maupun Dewan Kebudayaan se-Indonesia, sehingga kesempatan untuk menyuarakan kondisi sesungguhnya lembaga kesenian di daerah-daerah dapat tersampaikan pada Munas DK ini” (Rls)