Helo Indonesia

Lampung Hadir Aksi Tolak LGBT Coldplay di Jakarta

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 14 November 2023 22:27
    Bagikan  
Lampung Hadir Aksi Tolak LGBT Coldplay di Jakarta

(Foto Ist.)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Aliansi Masyarakat Lampung (AML), membersamai Aksi Akbar Tolak dan Batalkan konser musik Coldplay, Jakarta, Rabu (15 November 2023).

Kebersamaan ini karena menilai konser group musik coldplay merupakan kelompok propagandis LGBT, yang akan merusak akidah serta tidak sesuai dengan syari'at dan akan menghancurkan akhlak anak bangsa.

Menurut aktivis Perempuan Islam, yang kerap dipanggil Bunda Merry, kebersamaan ini merupakan wujud nyata penolakan berkembangnya penyimpangan agama di Indonesia.

Baca juga: Putra Andika Kangen Band Shock dan Trauma Putranya Dibentak Wali Murid


"Semua agama tidak membenarkan kelainan seksual tersebut. Oleh karena itu kami dari Lampung terpanggil untuk aksi di GBK Bung Karno, tempat terlaksananya konser musik yang menganut aliran LGBT," ujar Bunda Merry.

Selain itu, ujarnya, keberangkatan dengan beberapa kendaraan roda empat ini tidak disponsori oleh pihak manapun. Hanya partisipasi dari mujahid dan mujahidah yang melaksanakan amal ma'ruf nahi munkar.

Sementara itu Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Lampung, Gunawan Pharrikesit, menyatakan kepeihatinannya terhadap pemerintah yang memperbolehkan konser yang jelas-jelas selalu mempertontonkan rangkaian prilaku penyimpangan seksual dalam setiap pertunjukannya ini.

Baca juga: Nomor Urut Capres-Cawapres 2024 : Anies-Cak Imin 1, Prabowo-Gibran 2, Ganjar-Mahfud 3


"Bukankah jelas LGBT itu dilarang oleh agama, dan budaya kitapun tidak memperbolehkan adanya kebebasan prilaku seperti itu," ujar Gunawan Pharrikesit, yang juga seorang advokat ini.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, marilah semua pihak lebih cermat berfikir tentang kearifan Budaya Indonesia dan religiusitas yang selama ini menjadi pijakan bangsa.

"Apalagi saat ini kita sedang berduka atas pembantaian yang terjadi di Palestina. Sangat tidak pantas konser itu dilaksanakan". (