Helo Indonesia

Impian Warga Gempolsewu Punya Jembatan Gantung Akhirnya Tercapai

Kamis, 5 Oktober 2023 20:31
    Bagikan  
Impian Warga Gempolsewu Punya Jembatan Gantung Akhirnya Tercapai

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung di Rowosari. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Impian warga Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal untuk memiliki jembatan gantung yang menjadi penghubung antar dusun akhirnya tercapai.

Melalui anggaran APBN dari Kementerian PUPR RI, pembangunan jembatan gantung Desa Gempolsewu akhirnya mulai dilaksanakan. Pembangunan ditandai dengan Groundbreaking oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah III Jawa Tengah Yanuar Dwi Putra, dan Kepala DPUPR Kendal, Sudaryanto, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca juga: HUT Ke-78 TNI, Kodim 0715/Kendal Resmikan Gedung Baru

Kepala Desa Gempolsewu, Charmadi mengungkapkan, dirinya dan seluruh warga merasa bersyukur atas pembangunan jembatan gantung tersebut. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan impian dari warga Desa Gempolsewu yang selama ini telah terpisahkan oleh sungai Kalikuto.

"Alhamdulillah kami merasa bersyukur akhirnya berkat aspirasi dari DPR RI, Pak Fadholi jembatan gantung yang sudah diimpikan warga bisa dibangun," ujar Charmadi.

Ia mengungkapkan, warganya yang berada di sebelah barat sungai Kalikuto tersebut sering merasakan terisolir jika musim hujan. Dan untuk melakukan aktivitas sehari-hari warga harus menyebrangi sungai dengan menggunakan perahu.

"Harapan kita dengan adanya jembatan ini, bukan hanya meningkatkan akses ekonomi, tetapi juga termasuk sektor pendidikan. Karena anak-anak yang mau berangkat ke sekolah ini setiap pagi selalu numpuk dipinggir sungai," terangnya.

Dinamis

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengungkapkan, proses pembangunan jembatan gantung tersebut sangat dinamis dan mengalami banyak kesulitan. Namun dirinya bersyukur akhirnya jembatan gantung tersebut dapat dibangun.

"Apapun yang harus kita lakukan ini untuk masyarakat. Jadi bagaimana caranya kita harus bisa realisasikan pembangunan jembatan ini. Karena kepentingannya bukan apa-apa tapi kepentingannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu," harap Dico.

Baca juga: Luasan Wilayah Kebakaran Gunung Lawu Mencapai 1.990 hektar, Belum Ada Laporan Satwa Liar Turun Gunung

Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah III Jawa Tengah, Yanuar Dwi Putra, memaparkan, jembatan gantung tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR RI sebesar Rp 3,9 miliar. Dan direncanakan pengerjaannya selesai dalam waktu 94 hari.

"Panjang jembatan 80 meter dan lebar 4 meter. Ketinggian hampir mencapai 5.36 meter jadi aman untuk dilewati perahu-perahu. Jadi peruntukkannya bisa dilewati orang maupun sepeda motor. Bisa dilewati mobil tapi hanya untuk mobil ambulans saat urgent saja," paparnya. (Anik)