Helo Indonesia

Berawal dari Popda, Ganjar Ingin Atlet Jateng ke Pentas Dunia

Ajie - Olahraga
Selasa, 20 Juni 2023 20:16
    Bagikan  
Berawal dari Popda, Ganjar Ingin Atlet Jateng ke Pentas Dunia

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kabid Keolahragaan Disporapar Aria Chandra Destianto menerima trofi juara bertahan Popda dari Kadispora Surakarta Rini Kusumandari untuk diperebutkan

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap para atlet muda berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2023 suatu saat bisa menapak ke pentas dunia. Popda adalah jalan awal menuju prestasi tertinggi, dan diharapkan dengan venue-venue baru di kawasah Gelora Jatidiri Semarang, mendorong atlet meraih pencapaian gemilang.

Pesan Ganjar disampaikannya saat membuka Popda Jateng tahun 2023 sekaligus meresmikan penggunaan Gelora Olahraga Jatidiri, Selasa sore 20 Juni 2023.


"Saya lihat atletnya sangat bersemangat. Bersainglah di Popda dengan sportivitas tinggi. Kepada pelatih, saya titip anak-anak ini. Kawal mereka. Demikian juga kepada KONI, selalu tracing atas semua informasi prestasi mereka sehingga kita punya bank data potensi atlet yang dimiliki Jateng,'' tandas Ganjar.


Hadir dalam kesempatan itu, Plt Kepala Disporapar Jateng Sulistyo, Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan perwakilan induk organsisasi olahraga.

Ganjar menambahkan, pihaknya mencatat ada dua peristiwa olahraga Indonesia. Pertama, adalah Timnas Sepak bola Indonesia yang mampu memberikan perlawanan terhadap juara dunia Argentina.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023) malam itu Indonesia memang kalah 0-2 dari Argentina. Tetapi mental dan semangat para pemain patut untuk dicontoh.

"Lalu tadi pagi saya menerima kabar dari Berlin, atlet SOIna kita pecah telur setelah Putri Nur Azizah mendapatkan emas dari cabor senam. Merah Putih berkibar di Berlin," kata Ganjar yang menjadi ketua dewan pembina SOIna, bagi atlet-atlet tuna grahita itu.

Menurut Ganjar, dua peristiwa itu menunjukkan bagaimana semangat dan mental para atlet tanah air mampu bersaing di kancah dunia. Oleh karena itu, ia ingin para atlet Popda yang merupakan generasi Z untuk bisa mencatatkan prestasinya di ajang ini hingga nanti berlanjut sampai tingkat dunia.


Popda Jateng 2023 diikuti kontingen dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Total atlet yang mengikuti ajang ini sebanyak 3.298 orang, dengan jumlah pelatih 947 orang. Mereka akan bertanding pada 25 cabang olahraga untuk memperebutkan 242 emas, 242 perak, 361 perunggu. Para atlet juga akan tercatat dalam sistem informasi atlet Jawa Tengah.

"Tentu saja saya minta pelatih untuk nyatetin mereka. Mana anak-anak kita yang punya bakat olahraga, kota dorong mereka untuk makin berprestasi dan mudah-mudahan Popda ini menjadi ajang pertunjukan prestasi di antara mereka, sehingga ini bibit-bibit hebat yang kita siapkan untuk menjadi atlet nasional dan dunia," bebernya.

Ajang Pertama


Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga meresmikan Kawasan Olahraga Jatidiri yang telah selesai direnovasi pada tahun ini. Ajang Popda Jateng 2023 menjadi ajang pertama yang digelar di kawasan olahraga yang dibangun menggunakan anggaran sekitar Rp 1,1 triliun itu.

"Kedua, tentu mereka kami minta untuk ngetes area yang ada di Jatidiri ini, venue yang sudah kami resmikan. Venue-nya baru, boleh mereka nanti gunakan," kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar berharap Kawasan Olahraga Jatidiri dapat memberikan manfaat lebih banyak untuk para atlet. Untuk itu, ia meminta fasilitas Kawasan Olahraga Jatidiri dikelola dengan baik.


Sementara itu, Plt Kepala Disporapar Jateng Sulistyo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Keolahragaan Aria Chandra Destianto menjelaskan tujuan Popda adalah sebagai ajang seleksi pembentukan tim pelajar, mencetak dan melahirkan calon-calon atlet terbaik di kalangan pelajar Jawa Tengah, momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga, serta memelihara dan meningkatan persatuan dan kesatuan bangsa.


Popda menggelar 25 cabang olahraga, dan dibagi menjadi dua tahap, yaitu Tahap I yang digelar 20-23 Juni, sedangkan Tahap II diselenggarakan 25-28 Juni.


Tahap I cabor yang dipertandingkan di arena Popda meliputi anggar, atletik, bola basket, wushu, bulutangkis, gulat, karate, panahan, pencak silat, tenis lapangan, sepak takraw, tenis meja, dan sepakbola. Sedangkan Tahap II, cabang yang digelar yaitu angkat besi, balap sepeda, bola voli indoor, bola voli pasir, judo, kempo, panjat tebing, renang, senam, taekwondo, dayung, dan tinju. (Aji)