Jokowi Sebut Pembangunan Jalan Tol Dirasakan Masyarakat, Pengamat Ingatkan Kelak Bisa Krisis Air dan Pangan

Jumat, 28 Juli 2023 16:32
Presiden Jokowi saat peresmian Jalan Tol Cisumdawu, Selasa 11 Juli 2023. (Foto: Twitter/ @jokowi) Twitter/ @jokowi

HELOINDONESIA.COM - Pernyataan Presiden Jokowi bahwa pembangunan jalan tol manfaatnya banyak dirasakan masyarakat, mendapat tanggapan dari pengamat transportasi ternama, yakni Darmaningtyas.

Dia mengingatkan, Pulau Jawa adalah lumbung pangan, ini harus diperhatikan, terlebih juga perlu memperhatikan bahwa lahan dan hutan juga merupakan cadangan air baku.

“Tapi Pulau Jawa itu lumbung pangan dan cadangan air baku pak, maka jangan dihabiskan untuk tol,” tulis Darmaningtyas (akun @Darmaningtyas).

Dia mengingatkan pentingnya lahan dan cadangan air baku. Kalau lahan dihabiskan untuk jaringan jalan tol dampaknya luas, kelak akan kena bencana Krisi air baku dan pangan.

Baca juga: Kader Demokrat Ngamuk Gegara Foto AHY Nangis Dikaitkan dengan Anies akan Berpasangan dengan Bu Susi

“Ketika dibangun tol, efeknya meluas: perumahan, bangunan komersial, industri, dll. Kelak kita akan kena bencana krisis air baku dan pangan,” ujara Darmaningtyas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam twitnya pada 25 Juli mengatakan bahwa permintaan pembangunan jalan to diterima pemerintah karena manfaarnya banyak dirasakan masyarakat.

“Para kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, melihat bahwa tol bisa memicu titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, mempercepat mobilitas orang, barang dan mobilitas logistik,” tulis Jokowi (@jokowi).

Baca juga: Pemerintah Jadi Super Tega, Gas Melon Lagi Langka Malah Dimanfaatkan Jual Gas LPG 3 Kg Non Subsidi

Menurut Presiden Jokowi, permintaan pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya di Pulau Jawa saja, tapi juga di setiap daerah.  Namun pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan tol di luar Jawa.

“Sementara untuk Pulau Jawa sendiri, masih dipersilakan dengan catatan perhitungan investasi layak,” kata Jokowi.

Selain pengamat transportasi Darmaningtyas, ternyata netizen juga berani menanggapi langsung pernyataan Jokowi di twitter tersebut.

Baca juga: Rumornya Menyengat, Pengguna Samsung dan OPPO Model Flip Bakal Ketar-ketir dapat Saingan dari Xiaomi Mix Fold 3 5G

Bapak  sudah ke pedagang/ukmk, rumah2 makan, hotel, dll. sepanjang jalur Pantura ?? Banyak yang bankrut atau omzet turun drastis sejak adanya jalan toll. Memamg Pembangunan apapun selali menciptakan Trade Off,” ujar netizen Maruta dengan akun @baiou_2829.

Masalahnya jalan tol sebagian besar di bangun oleh investor, bukan oleh pemerintah melalu bumn secara keseluruhannya, jika alasannya logistik, ternyata indeks logistik kita turun drastis, artinya pembangunan yv dilakukan rendah manfaat, manfaatnya setahun sekali saat mudik,” ujar @geminimas116433.

Sebaiknya pemerintah fokus aja pada perbaikan jln² disetiap provinsi , pelebaran dan pengaspalan yg baik dan ini justru akan berdampak langsung pada masyakat menengah kebawah. Tol itu bagus dan itu udah dikelola swasta,” tulis @ninebro_s.

Tapi tol itu berbayar pak. Utamakan jalan non tol / tidak berbayar agar harga barang ataupun jasanya lebih ekonomis dan memberikan hasil optimal ke pedagang / umkm nya pak. Ongkos transportasi merupakan komponen dasar sebuah produk & jasa loh pak,” tulis @kurniabarokah.

tol itu seperti ladang bisnis para investor. Padahal jalan non tol lebih ekonomis bagi rakyat dan menghidupkan sektor usaha rakyat di sepanjang jalanan nya ..,” tulis @Bon631. (*)

(Winoto Anung)

Berita Terkini