Fungsi Museum Diperkuat untuk Pembangunan Karakter Bangsa, Begini Kata Para Profesor Indonesia ini

Kamis, 11 Juli 2024 12:21
Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Yogyakarta, Rabu (10/7/2024) yang menghadirkan para profesor Indonesia. Kementerian PMK

HELOINDONESIA.COM - Peran dan fungsi museum harus terus diperkuat tidak hanya terbatas sebagai lembaga yang memamerkan hasil pengumpulan benda-benda bersejarah saja.

Namun juga sebagai sarana pendidikan, penelitian dan pembangunan karakter yang selaras dengan pemajuan kebudayaan Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Prof Dr Warsito saat membuka Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Yogyakarta, Rabu (10/7/2024).

Diskusi dengan tema Peran Museum dalam Pendidikan, Penelitian dan Pembangunan Karakter ini diharapkan mampu memanfaatkan museum bagi pemerintah daerah stakeholders untuk penguatan karakter bangsa.

Baca juga: Jejak-jejak Sejarah Kota Magelang dan Hindia Belanda Tercatat di Museum Mosvia

Acara ini merupakan kerja sama Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan Komunitas Jelajah.

Hadir dalam acara itu para tokoh seperti Dr Fadli Zon, M.Sc., sebagai Keynote Speaker, narasumber Prof Ir. Dwi Suryo Indroyono Soesilo, MSc., PhD (Menko Maritim 2014- 2015), Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D (Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2011-2014) dan Dr. S. Utari Widyastuti, S.Sos., M.I.Kom (Kemenparekraf).

Hadir pula peserta dari PT Taman Wisata Candi (TWC), Badan Otorita Borobudur, pemerintah daerah, pengelola museum, pendidik, pemerhati museum dan masyarakat umum.

Baca juga: Menko PMK Tinjau Hotel di Madinah, Jemaah: Terima Kasih Layanannya, Hotelnya Bagus!

Warsito menekankan peran penting pemerintah daerah dan stakeholders lainnya dalam penguatan peran fungsi museum.

Pengenalan sejak dini bagi para siswa terhadap museum sebagai sumber pendidikan, media untuk cinta dan bangga terhadap Tanah Air.

Kepada pengelola museum, agar inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ipteks.

Prof Indroyono menyampaikan bahwa museum dengan berbagai koleksinya mengandung semua nilai karakter utama yang mencakup nilai religius, nasionalis, gotong royong, integritas dan mandiri.

Baca juga: Peringatan Harganas ke-31, Menko PMK Inginkan Keluarga Penentu dan Kunci Kemajuan Negara

Sementara Prof Wiendu menambahkan di dalam pembelajaran sejarah, museum merupakan tempat yang paling tepat untuk ncari sumber informasi kesejarahan.

Oleh karena itu, terdapat banyak benda yang dijadikan sebagai media pembelajaran di dalam museum.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Pastikan Daging Kurban dari Mekah untuk Atasi Stunting di Tanah Air

"Hal ini berguna sebagai sarana peningkatan pemahaman terhadap peristiwa sejarah bagi masyarakat khususnya pelajar," ujarnya.

Ditambahkan, dukungan dari seluruh pihak seperti Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) dan komponen masyarakat lainnya sangat dibutuhkan dalam upaya pemajuan museum di Indonesia.(*/ANO)

Berita Terkini