HELOINDONESIA.COM - Luka bakar memiliki adalah suatu cedera yang disebabkan oleh diskontinuitas jaringan karena kontak dengan panas (api, uap atau cairan panas), bahan kimiawi, dan elektrik.
Luka bakar terbagi ke dalam 3 tingkatan, yakni luka bakar derajat satu (terjadi di lapisan kulit atas saja), luka bakar derajat dua (lapisan luar dan lapisan bahwa kulit), dan luka bakar derajat tiga (tidak terbatas areanya).
Gangguan ini bisa menimbulkan bekas yang berkepanjangan.
Hal ini terjadi karena kolagen yang diproduksi untuk memperbaiki kulit terbakar akan menimbulkan bekas berupa kulit yang menebal dan berubah warna.
Baca juga: Usai Mangkir Dari Panggilan KPK, Cak Imin : Besok Pasti Datang
Jika Anda mengalami atau berhadapan dengan orang yang terkena luka bakar, sebaiknya Anda jangan panik.
Berikut ini cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi luka bakar.
1. Alirkan air
Saat terkena sumber panas, segeralah mengalirkan air dingin selama kurang lebih 30 menit pada area yang terkena panas.
Suhu air yang cocok adalah normal yakni tidak dingin dan tidak juga panas.
Guyuran air yang mengalir dimaksudkan agar suhu air selalu konstan, tidak mengikuti suhu tubuh.
Tujuannya agar panas yang timbul akibat luka bakar tidak menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Baca juga: Kiai Darodji: Program Ganjar lewat Baznas Makin Bermanfaat dan Bisa Dibawa ke Nasional
2. Lepaskan aksesoris
Lepaskan semua aksesoris, seperti jam tangan, cincin, gelang, atau kalung yang menutupi atau berada di sekitar area luka bakar.
Hindarkan semua aksesoris tersebut dengan cepat untuk mencegah terjadinya pembengkakan.
3. Lidah buaya
Lidah buaya dengan sifatnya sebagai antiinflamasi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan menghambat pertumbuhan bakteri di area luka.
Oleskan lidah buaya secara merata pada area luka bakar hingga beberapa kali sehari untuk mempercepat penyembuhan.
4. Madu
Apabila kesulitan mencari lidah buaya, madu juga dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bakar.
Madu yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri ini dapat menghindarkan kulit dari infeksi yang mungkin terjadi.
Madu juga berguna mengurangi rasa sakit yang timbul akibat luka bakar.
Baca juga: Direskrimsus Polda Metro Jaya Ungkap 2 Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji Nonsubsidi, 4 Pelaku Ditangkap
5. Kompres dengan Es
Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengompres luka dengan kain yang berisi es batu.
Pengompresan bisa dilakukan selama 3-5 menit per sesi.
Tiap sesi bisa diberikan jeda selama 5-15 menit sebelum mengompres kembali.
Proses ini akan meringankan sakit dan mencegah pembengkakan akibat luka bakar.
Jangan panik dan jangan takut dalam melakukan pertolongan pertama pada korban luka bakar.
Selama Anda menguasai prinsip penanganan awal luka bakar, kondisi luka akan memberikan luaran yang baik, dan mempermudah tenaga kesehatan untuk memberikan pertolongan lanjutan.
Baca juga: Kameranya Mirip IPhone Boba, Harga ZTE Axon 50 Lite 5G Cuma Rp 3 jutaan
Poin penting yang harus diingat adalah jangan memberi luka bakar dengan berbagai macam cairan, kecuali air bersih mengalir.
Itulah beberapa cara dalam menangani luka bakar apabila terjadi di sekitar Anda, semoga bisa bermanfaat.