LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - BBM RON 92 atau pertamax palsu beredar di Lampung. Cara ngolahnya, minyak RON 90 atau pertalite diberi bahan kimia sehingga terlihat seperti pertamax. Ada selisih harga antara pertalite asli dan pertamax palsu
Tim Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung berhasil menggerebek satu gudang pengolahannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (24/8/2023), pukul 12.24 WIB.
Baca juga: Mobil 4 Wartawan Ditembak Sepulang Investigasi Pengecoran BBM
Dua petugas Polda Lampung saat menggerebek gudang pengolahan BBM dari pertalite jadi pertamax (Foto Ist)
Selain pegawai bagian pengolahan inisial WD, pihak kepolisian juga mengamankan seorang pegawai SPBU yang tak jauh daripada gudang tersebut. Polda Lampung berhasil mengamankan 220 jerigen atau berisi sekitar 8 ton BBM
Sebelumnya, orang yang belum diketahui identitasnya menembak mobil yang ditumpangi empat wartawan yang investigasi adanya dugaan pengecoran di SPBU tersebut serta tempat penampungan dan pengolahannya, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Seorang Kakek Ditangkap Cor BBM Subsidi dari SPBU di Lamtim
Tim Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung akhirnya menggerebek gudang pengolahan BBM tersebut di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (24/8/2023), pukul 12.24 WIB.
Tim kepolisian yang mengendarai dua Toyota Rush dan Toyota Fortuner lalu membawa pikap Daihatsu Grandmax Nopol BE 9755 CX dan sepeda motor Honda Mega Pro. Mereka yang mengangkut BBM pertamax palsu itu pakai truk beserta WD yang diduga pengoplosnya ikut diamankan ke Rupbasan Bandarlampung.
Baca juga: DAK Tahun 2024 Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji Mengalami Peningkatan
Helo Indonesia Lampung belum memperoleh informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian tentang beli pertalite dimana dan jual pertamax jadi-jadiannya dimana serta kemungkinan keterkaitannya dengan penembakan empat wartawan.
Selisih harganya, pertalite Rp 10.000 per liter sedangkan pertamax Rp 12.500 per liter dan pertamax turbo Rp 14.400 per liter. Polda Lampung berhasil mengamankan 220 jerigen atau berisi sekitar 8 ton BBM. (HBM)
