Helo Indonesia

Kenalan di Aplikasi Pernikahan Muslim, Wanita Asal Cimahi Disekap dan Dirudapaksa Instruktur Fitnes

Minggu, 15 Oktober 2023 20:49
    Bagikan  
perkosa, rudapaksa,
Foto: tangkapan layar akun WargaJakarta.ID

perkosa, rudapaksa, - Tangkapan layar seorang wanita asal Cimahi menjadi korban rudapaksa instruktur fitnes.

HELOINDONESIA.COM - Berawal dari perkenalan di aplikasi bernama Muzz, wanita asal Cimahi ini disekap dan menjadi korban kekerasan.

Tak hanya itu, korban juga mengalami rudak paksa sebanyak dua kali.

Seperti dikutip dari akun X RadioElshinta pada Minggu (15/10/2023), wanita berinisial TN (20) disekap dan diperkosa oleh pemuda berinisial DS (26).

Peristiwa tersebut terjadi di Apartemen The Mansion Bougenville, Tower Gloria, Lantai 11 Nomor A-2, Jalan Trembesi, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (24/9/2023).

"Korban merupakan seorang perempuan yang merantau ke Jakarta untuk membantu ibunya sebagai asisten rumah tangga (ART)," ungkap Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam jump pers di Mapolsek Pademangan, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Cafe dan Resto Angel Wings Belum Indahkan Keselamatan Tamu

Awalnya TN berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi bernama Muzz: Pernikahan Muslim.

Saat berkenalan, pelaku mengaku bernama Deni Setiawan.

Setelah tiga minggu membangun kedekatan, keduanya bertemu untuk pertama kalinya.

"Awalnya korban hanya diajak bertemu, kemudian diajak mengobrol. Ketika sudah malam, korban dipaksa untuk ikut ke apartemennya," ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana dalam kesempatan yang sama.

Saat itu, TN beberapa kali diintimidasi pelaku secara verbal dan mengalami kekerasan seksual.

Baca juga: Warga Kota Semarang Ubah Bekatul Jadi Camilan, Mbak Ita pun Ikut Menikmati

Korban dipaksa untuk melakukan hubungan intim. Namun, korban menolak sehingga diancam pelaku.

"Mulai muncul ancaman kepada korban. Korban ketakutan dan pasrah. Tindakan-tindakan kekerasan seksual tersebut terjadi dua kali.

Tidak puas dengan hal tersebut, pelaku memaksa kembali korban untuk melakukan oral," ungkap Gustiyana.

"Sudah, dua kali diperkosa. Korban sudah menolak, melawan. Tapi, karena kalah tenaga dan badan, akhirnya tetap terjadi tindakan kekerasan tersebut," imbuh dia.

Baca juga: Pasangan Muda Konsumsi dan Jual Paket Sabu di Kedamaian

Saat pelaku mengambil makanan yang dia pesan ke lobi, TN pun menghubungi ibunya.

"Kemudian, ibu kandung korban menyampaikan kepada majikan dan majikan memberikan informasi ke 110.Kami langsung bergerak cepat mendobrak dan mengamankan pelaku pada saat itu," tutur Gustiyana.