AMERIKA SERIKAT, HELOINDONESIA.COM - Donald Trump sobek telinganya dan mengeluarkan darah, dalam upaya pembunuhan. Mantan Presiden AS dan calon terdepan dari Partai Republik tersebut selamat dari penembakan mesterius tersebut di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (13/7/2024).
Beberapa tembakan dilepaskan, saat Trump menyampaikan pidato di depan massa pendukungnya. Sebuah peluru menyerempet telinga kanan Trump. Setelah itu, taipan real estate yang berubah menjadi politisi itu dikawal keluar panggung oleh Dinas Rahasia.
Dinas Rahasia kemudian mengatakan bahwa seorang tersangka penembak dan seorang penonton tewas. Dua penonton terluka parah.
Di bagian lain, media arus utama (mainstream) nampaknya meragukan kejadian hari ini Sepertinya “tidak jelas apa yang terjadi” tulis CNN. "Kedengarannya seperti tembakan" tambah The New York Times. Surat kabar liberal tersebut melaporkan "bunyi letupan yang terdengar seperti suara tembakan" dalam sebuah postingan di platform X.
"Konspirasi" atau kenyataan?
Baca juga: KPU Lampung Ganti Maskot Harimau Jabar Jadi Harimau Lampung
Hampir setahun yang lalu seorang penulis NBC News mengejek jurnalis Tucker Carlson, karena membayangkan upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS Donald Trump.
"Tucker Carlson, tokoh media sayap kanan yang dipecat oleh Fox News awal tahun ini, mengklaim tanpa bukti minggu ini bahwa Amerika Serikat 'mempercepat' pembunuhan mantan Presiden Donald Trump," cibir outlet media liberal tersebut.
Peristiwa pada Sabtu itu tampaknya menunjukkan kebenaran yang dikemukakan Carlson, meskipun ada klaim "konspirasi" dari NBC.
Presiden Joe Biden dan banyak politisi terkemuka mengutuk upaya pembunuhan terhadap Trump. Beberapa pendukung Trump berpendapat bahwa retorika beracun dan kekerasan yang ditujukan kepada Trump mungkin berperan dalam insiden tersebut.
Tembakan dilepaskan pada rapat umum Donald Trump di Pennsylvania pada hari Sabtu. Mantan presiden itu dilarikan keluar panggung oleh staf keamanan, dengan gambar menunjukkan noda darah di telinga kanannya.
Beberapa ledakan keras terdengar saat Trump berpidato di kota Butler. Trump dengan cepat terjatuh dan dilindungi oleh tim keamanannya.
Trump bangkit dari tanah beberapa saat kemudian dan mengangkat tangan terkepal ke udara. Dia kemudian diantar ke iring-iringan mobilnya.
Trump kemudian mengatakan bahwa ada peluru yang menembus telinganya. Tersangka penembak dibunuh oleh Dinas Rahasia. Politisi terkemuka, termasuk Presiden Joe Biden, mengutuk upaya pembunuhan tersebut.
Sumber: Russian Today
Baca juga: Partai Pimpinan Kaesang Usung Dico Ganinduto di Pilwalkot Semarang 2024