HELOINDONESIA.COM - Sam Altman yang merupakan salah satu pendiri OpenAI dipecat secara mendadak dari jabatannya sebagai Chief Exective Officer (CEO) pada Jumat (17/11/2023).
Perusahaan pengembang chatbot berbasis kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) ChatGPT mengungkap alasan mengenai pemecatan Sam Altman dalam sebuah posting di situs resmi mereka yaitu openai.com.
Dalam postingannya, dewan direksi mengungkapkan telah meninjau kinerja Sam Altman selama menjadi bos OpenAI selama empat tahun terakhir.
Dari hasil peninjauan tersebut, dewan direksi OpenAI menyimpulkan bahwa Sam Altman tidak selalu terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI.
Baca juga: Bawaslu Deteksi Hampir 2 Ribu Potensi Kerawanan Pemilu 2024
Namun, tidak dijelaskan secara rinci apa dan bagaimana yang membuat CEO sekaligus Co-founder OpenAI dianggap tidak terbuka oleh dewan direksi tersebut.
Dewan direksi menganggap sikap Sam tersebut menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja Sam secara keseluruhan, serta tanggung jawabnya dalam memimpin OpenAI.
"Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI," tulis dewan direksi OpenAI.
Dewan direksi mengaku telah berdiskusi mengenai berbagai faktor dan alasan sebelum pemecatan dilakukan, menghargai upaya dan kontribusi Sam selama ini ketika ia memimpin OpenAI.
Baca juga: Joe Biden Tak Tanggapi Permintaan Presiden Joko Widodo Mengenai Perang di Palestina
Mereka juga percaya dengan perubahan kepemimpinan, OpenAI agar menjadi lebih baik.
"Namun, kami juga percaya bahwa perubahan kepemimpinan perlu supaya OpenAI bisa berkembang ke arah yang lebih baik, serta bisa menerapkan AI yang berguna bagi umat manusia," kata dewan direksi.