Helo Indonesia

Liga 1 Berencana Gunakan VAR, Ada Sejumlah Kendala Dibanding Negara Tetangga  

Winoto Anung - Olahraga -> Sepakbola
Sabtu, 27 Mei 2023 13:50
    Bagikan  
VAR UEFA
Fifa.com

VAR UEFA - Penggunaan VAR di sepakbola yang di bawah koordinasi EUFA. (Foto: ©Getty Images)

HELOINDONESIA.COM - Liga 1 berencana menggunakan VAR (Video Assistant Referee). Liga 1 dijadwalkan oleh PSSI bakal terselenggara mulai 1 Juli mendatang, namun untuk sistem penggunaan VAR bakal diterapkan mulai paruh kedua musim 2023/2024.

Namun, untuk rencana penggunaan VAR di Liga 1 tersebut, ada sejumlah kendala dibandingkan negara tetangga. Kendala internal di Indonesia, menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus, belum ada regulasi di PSSI.

Menurut Ferry Paulus, pemasangan VAR sendiri juga membutuhkan regulasi sebelum liga menginvestasikan sistem tersebut ke dalam 18 stadion yang digunakan di liga Indonesia.

Kendala kedua yakni soal biaya yang mahal. Menurutnya, biaya yang digunakan untuk mengoperasikan sistem Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 hampir mencapai Rp100 miliar.

Baca juga: Pembangunan IKN Harus Ditunda, Anggarannya Lebih Baik untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

"Enggak cukup Rp10 atau Rp20 miliar, mendekati Rp100 miliar," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus terkait biaya VAR seusai acara pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5).

Kemudian kendala soal luasnya negara kita. DIbanding negara tetangga, penggunaan VAR di Indonesia bisa lebih besar kendalanya .

Dia membandingkan dengan sejumlah negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia yang memiliki kondisi geografis yang berdekatan sehingga tidak memerlukan stasiun pemancar yang banyak.

"Kalau di Thailand itu dengan 16 klub dia punya empat stasiun, kemudian di Malaysia hanya ada enam stasiun, di Singapura itu dua stasiun. Jadi, apa namanya semua ada, di semua klub itu ada karena di Indonesia ini geografisnya agak lebar, bandwithnya juga variatif," kata Ferry Paulus.

Baca juga: Pengamat Ini Ragu Prabowo Akan Ikuti Garis Politik Presiden Jokowi, Pemilihnya  Galau

Dia mengungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan performa dari bandwith VAR nantinya.

"Ketum (Erick Thohir) sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith dan sebagainya. Kalau perlu dibangun tower, itu komitmen ketua umum," kata Ferry.

Menurut rencana, PSSI bakal memasang 18 stasiun untuk 18 stadion yang bakal menjadi kandang dari tim-tim yang berlaga di Liga Indonesia ke depannya.

"Kami semua ada di setiap stadion, jadi kami investasi untuk 18 klub. Yang stasiun khusus enggak boleh pindah kandang, tapi memang ada juga beberapa klub, kami juga belum tanda tangan MoU dengan klub terkait persiapan infrastruktur," ungkap Ferry. (*)

(Winoto Anung)