HELOINDONESIA.COM - Sosial media seperti instagram dan group para suporter Persikmania di akun facebook habis-habisan menghujat tim Persik Kediri menyusulkekalan telak 0-7 atas Bhayangkara FC.
Tak hanya hujatan namun maki-makian dari para pendukung Skuad Macan Putih bertebaran di hampir semua grup facebook yang menjadi luapan para seporternya dalam memberikan komentar tim kesayangannya itu.
"Mimpi opo ndek ingi bengi cokk asuu dlogok jaran tenan iki musoh klub zona degradasi cokk baru iki ndelok persik di bantai luih teko 4 opo maneh iki klub zona degradasi memalukan cokk jaran wess mulih o ae nyang kediri cokk memalukan ra main tekan atii ra ngeyel blass maine dlogok jarann," ujar seorang netizen dengan akun Daenk Git di facebook yang diunggah, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Kesulitan Menang Saat Laga Tandang, Kekawatiran Baru Persik Kediri Bermain di Kandang Bhayangkara FC
Taknya para penggemar sepakbola Persikmania ataupun pendukung Persik Kediri yang kesal atas peristiwa yang pertama terjadi kompetisi Liga 1 Indonesia ini.
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide juga memberikan komentar miring terhadap penampilan anak asuhnya itu, karena kekalahan ini memalukan untuk Persik Kediri.
"Sebagai tim profesional, tentu saja apa yang ditunjukkan malam ini sangat memalukan," kata Marcelo kepada awak media kemarin.
Baca juga: Memalukan Pemain Persik Frustasi Dibantai Habis-habisan 0-7 oleh Bhayangkara United
Penampilan Persik Kediri bagai titik nadir, setelah menghempaskan Persikabo 1973 ke jurang degradasi Liga 2 dengan kemenangan 5-2.
Kini berlaik arah, Persik tak berkutik, dibantai Bhayangkara FC sebagai tim penghuni dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024 ini.
Bahkan Marcelo beranggapan jika dalam laga itu tidak masuk akal dan merupakan hasil memalukan dari tim papan atas Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Meski Kehilangan Marcelo Araujo, Persik Tetap Melanjutkan Pencapaian Championship Series
"Ini merupakan hasil memalukan dan tidak bisa diterima akal. Kami tampil di bawah performa yang selama ini ditunjukkan tim ini. Pemain tidak fokus dan sering salah,” ujar Marcelo Rospide saat konferensi pers, usai laga.
Dari awal Marcelo mengakui, jika timnya berangkat ke Jakarta dengan kondisi internal yang tidak bagus.
Bek asing mereka Anderson do Nascimento terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu kuning dan menjadi faktor kelemahan pertahanan tim.
Baca juga: Persik Kediri Punya Peluang Masuk Championship Series, Artinya Punya Peluang Juara Liga 1 Indonesia
Di sisi lain, skuad Macan Putih masih dirundung duka setelah fisioterapis Marcelo Araujo meninggal dunia, Jumat (12/4/2024) lalu di RSUD SLG Kediri.
"Kami memang sedang berduka. Namun, kami sepakat akan memberikan kemenangan untuk mendiang Marcelo Araujo," jelas Marcelo Rospide.
Namum, sikap di lapangan tidak menunjukkan itu, dan diakui Bhayangkara FC punya materi bagus dan tampil menguasai permainan.
Baca juga: Selangkah Lagi Persik Kediri Masuk Championship Series Liga 1 Indonesia, ini Logikanya
Selama pertandingan berlangsung 90+5 menit, Persik Kediri digelontor 7 gol tanpa balas di kandang Bhayangkara FC.
Matias Mier mengejutkan dengan gol sundulan kepada yang memanfaatkan umpan Radja Nainggolan saat pertandingan baru berjalan satu menit.
Pemain Urugai itu mencetak dua gol tambahan pada menit ke-19 dan 50 dan mencatatkan hattrick dalam laga kandang itu.
Baca juga: Peluang Championship Series Persik Kediri Terbuka Lebar, Ucok Menuju Top Skor
Lalu, Bhayangkara FC menambah keunggulan melalui gol Marcelo Herrera menit ke-53.
Berikutnya, Dendy Sulistyawan pada menit ke-59, Titan Agung menit ke-85 dan bola pantulan yang mengenai punggung kiper Dikri Yusron pada menit 90+4. Macan Putih pun pulang dengan rasa kecewa berat. **