Helo Indonesia

Ramadhan Sananta Brace, Pengamat: Dia Luar Biasa, Buktikan Diri Pembunuh di Kotak Penalti

Winoto Anung - Olahraga -> Sepakbola
Jumat, 5 Mei 2023 11:53
    Bagikan  
Ramadhan Sananta membuat brace, mecetak dua gol ke gawang Myanmar, pada laga sepak bola SEA Games Ka
Ramadhan Sananta membuat brace, mecetak dua gol ke

Ramadhan Sananta membuat brace, mecetak dua gol ke gawang Myanmar, pada laga sepak bola SEA Games Ka - Ramadhan Sananta membuat brace, mecetak dua gol ke gawang Myanmar, pada laga sepak bola SEA Games Kamboja.

HELOINDONESIA.COM - Seiring kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Myanmar dengan skor 5-0, ada prestasi menonjol yang hadir dalam laga itu, yakni mulai produktifnya striker Ramadhan Sananta.

Dalam laga Grup A sepak bola SEA Games di Kamboja, di Stadion Olimpic, Phnom Penh, Kamis (4/5) sore WIB. Ramadhan Sananta membuat brace, mencetak dua gol.

Kalangan penggemar Timnas U-22 indonesia, meski Ramadhan Sananta sudah mulai produktif dengan mengemas dua gol, tapi masih dikritik juga. Ramadhan Sananta dinilai bahwa mainnya boros tenaga, tipikal pelatih Indra Syafri (IS). Menghadapi Vietnam atau Thailand tidak bisa itu.

“Mainnya boros tenaga..tipikal IS banget..suka buang2 peluang,dribal-dribel ga jelas, sampein tuh ke IS maen model kya gitu dijamin dihabisin sama Vietnam-Thailand,” tulis oetradhoni @KPA_Oedji18, di kolom komentar Twitter PSSI.

Tapi, para penggemar PSM, asal klub Ramadhan Sananta memberikan komentar pujian semua: Manis anak gagah, tulis @PSM_Makassar.

Lantas, komenter-komentar singkat antara lain menuliskan, Ananda jg tawwa 2 assist; ada juga yang menyatakan: Baa tawwa sama2 gagah, juga ada yang begini: assist ananda juga tjakep.

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan (Bung Ropan) menilai Ramadhan Sananta menunjukkan perkembaangan bagus. Ramadhan Sananta luar biasa mampu membuat brace, muncul naluri golnya

Dia menialai, Marcelino memang pemain yang sangata bagus di tim, tapi striker Ramadhan Sananta kali ini juga membuktikan diri sebagai pembunuh di kotak penalti lawan.

“Di depan masih ditempatkan pemain nomer 9, Ramadhan Sananta, ini pemain dari PSM Makassar yang kali ini luar biasa membuat brace, dua gol dari 5 gol secara keseluruhan dimana Indonesia bisa menang melawan Myanmar,” kata Bung Ropan.

Dia mengungkap bahwa Ramadhan Sananta ini top skor untuk pemain lokal di Liga 1 bersama PSM. Dia ikut membawwa andil PSM menjadi juara Liga 1  musim ini.

Melawan Myanmar Sananta mencetak dua gol, pertama lewat penalti pada menit 29. Saat itu penalti Marcelino meliuk-liuk diambil pemain Myanmar Sin Tan Aung, dia mengeksekusi penalti dengan sangat baik.

“Kemudian di babak kedua dia meliuk-liuk di kotak penalti Myanmar dan dengan kaki kiri menendang bola dengan kerasnya. Bola masuk tanpa bisa dihalau kiper lawan, Pae Pyo To. Bola tendangannya menghujam keras,” katanya.

“Naluri gol dia muncul lagi, setelah di pertandingan pertama mungkin banyak yang menilai belum baik menyesuaikan permainan di lini depan, karena tidak mencetak gol waktu melawan Filipina,

tapi sekarang membuktikan itu dengan golnya, gol pertama dan gol keduanya. Jadi top skor,” katanya.

Bung Ropan melihat Ramadhan Sananta, sudah menunjukkan diri sebagai pembunuh di kotak penalti. “Itu yang membuat keuntungan-keuntungan tersendiri bagi Ramadhan Sananta karena dia akan lebih dipercaya di pertandingan-pertandingan selanjutnya oleh pelatih indra Syafri,” ungkap Bug Ropan.

Yang jelas, peran Ramadhan Sananta akan sangat diharapkan. Dan menurut Bung Ropan akan ikut mengantar kemenangan lagi di babak penyisihan hingga semifinal dan mungkin final.

Dengan mencetak dua gol tersebut, Ramadhan Sananta sendiri merasa lega setelah sebelum pertandingan memang bertekad mempersembahkan gol.

"Alhamdulillah pertandingan hari ini kita bisa meraih kemenangan. Di laga ini, kami pelatih semua sudah bekerja untuk melakukan yang terbaik dan Alhamdulillah bisa meraih kemenangan," kata pemain PSM Makassar tersebut dalam konferensi pers usai laga.

"Ya Alhamdulillah saya bisa mencetak gol pada pertandingan sore ini. Tentunya gol ini buat bangsa kita, juga untuk orang tua saya yang sudah mendoakan saya sejauh ini. Gol ini bukanlah segalanya, semoga ke depan saya bisa lebih kerja keras lagi dan bisa mencetak gol lagi ke depannya."

"Ya mungkin apa yang disampaikan coach Indra (Sjafri) kami perlahan demi perlahan untuk mengatur chemistry dengan pemain semuanya dan Insya Allah ke depan kita akan lebih baik lagi," tambahnya. (*)

(Winoto Anung)