Helo Indonesia

Langkah ini yang Dilakukan Manajemen PSIS Semarang Setelah Terjadi Aksi Kericuhan Suporter

Senin, 4 Desember 2023 16:38
    Bagikan  
RICUH SUPORTER
tangkapan layar

RICUH SUPORTER - Kericuhan suporter di dalam stadion Jatidiri berimbas hingga di luar stadion, bus yang dikendarai suporter PSS Sleman menjadi amukan oknum suporter PSIS Semarang.

HELOINDONESIA.COM - Buntut kericuhan suporter saat laga PSIS Semarang vs PSS Sleman, manajemen PSIS semarang akan memperketat penjualan tiket pertandingan.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu evaluasi dari pertandingan Liga 1 2023/2024 dari pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023).

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjelaskan selanjutnya pihaknya akan membuat aplikasi khusus pembelian tiket yang terintegrasi.

APlikasi itu terintegrasi secara daring maupun luring, agar oknum-oknum penonton tidak bisa lagi masuk stadion.

Baca juga: PSIS Naik ke Peringkat Tiga Besar, Menang Tipis Lawan PSS Sleman Meski Ada Lemparan Kursi Biru

"Nanti akan ada aplikasi khusus PSIS yang di dalamnya ada fitur pembelian tiket," kata Yoyok dalam jumpa pers seperti dilansir kantor berata antara, Senin (4/12/2023)

Aplikasi itu menurut Yoyok diharapkan dapat meminimalisir pembelian tike oleh pendukung atau suporter tamu yang sering berbuat anarkis.

Dengan adanya apliasi ini pendukung tim tamu atau suporter yang sering berbuat anarkis nantinya akan kesulitan dalam membeli tiket.

Baca juga: Desember Kelabu! PSIS Semarang Menghadapi Laga Berat Bulan ini, Bakal Menguras Tenaga

Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono akan berdiskusi dengan manajemen terkait penoton yang terlibat kericuhan saat laga itu.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang antara PSIS Semarang vs PSS Sleman terjadi kericuhan.

Kericuhan di dalam stadion terjadi aksi lempar dari suporter ke arah lapangan hingga terjadi keributan.

Baca juga: Kondisi Fisik Evan Dimas Seperti ini, Mampukah Memainkan Peran di Lini Tengah PSIS Semarang

Terjadinya aksi kericuhan itu terjadi setelah masuknya pendukung PSS Sleman yang tidak puas dengan kekalahan timnya 1-0 melalui tendatngan penalti oleh Carlos Fortes.

Terjadi saling ajek antara siporter PSIS Semarang dari kelompok suporter Snex dengan kelompok suporter PSS Sleman yang tanpa seragam.

Kericuhan itu pun ternyata berlanjut hingga di luar stadion, dengan adanya perusakan 5 bus, salah satunya bus mengalami pecah kacanya.

Baca juga: Tinggalkan Arema FC, Evan Dimas Gabung PSIS Semarang, Hal Menyedihkan dia Ucapkan

Bus suporter PSS Sleman itu terparkir di kawasan Jl Sisingamangaraja, Candisari, Kota Semarang sekitar 5 menit dari Stadion Jatidiri Semarang.

Kerusakan yang terjadi bagian kaca bus dipecah, dilempari batu termasuk perusakan dengan dipukuli dengan bambu.

Bahkan salah satu pengemudi bus diancam celurit dan dirampok, dompet dan ponsel dan uang 1 juga dirampas oknum suporter. **