HELOINDONESIA.COM - Kehadiran pemain baru pinjaman dari Arema FC, Evan Dimas langsung mendapat sambutan positif dari para suporter termasuk para skuad Mahesa Jenar.
Pemain kelahira Surabaya ini menempati posisi gelandang dan mulai menjalani latihan perdannya di lapangan Wisewa, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (15/11/2023).
Evan yang juga mantan pemain Timnas Indonesia ini terlihat langsu akrap dengan sesama teman satu tim di PSIS Semarang.
Usai latihan perdana Evan Dimas mengungkapkan kegembiraannya bisa latihan bersama rekan satu timnya dan mengaku tidak sulit beradaptasi, karena banyak yang sudah dia kenal.
Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Suporter PSIS Semarang dan Yel-yel Saat Mendukung skuad Mahesa Jenar Bertanding
"Saya sangat senang, pelatih, official dan teman-teman semua sangat wellcome. Semoga kedatangan saya bisa memperkuat tim dan syukur-sykur ngater juara," kata Evan Dimas.
Bahkan Evan Dimas mengaku siap dalam menghadapi pertandingan terdekat yakni melawan Persebaya Surabaya jika diminta untuk bermain.
"Kalau main besok saya pribadi siap. Tapi mungkin pelatih punya penilaian bahwa saya habis sakit jadi pertimbangan di mereka," kata Evan Dimas.
Terlepas itu semua saat memasuki PSIS, dia berada di tengah PSIS cukup pada dan persaingan ketat.
Baca juga: Tinggalkan Arema FC, Evan Dimas Gabung PSIS Semarang, Hal Menyedihkan dia Ucapkan
Namun ia mengaku siap bersaing, meskipun demikian dia tidak egois menyerahkan semuanya apa kata pelatih.
Sebagai pemain profesional Evan Dimas mengaku siap dimainkan kapan pun akan siap, bukan berarti tidak mau bermain.
Meski demikian sebagai pemain profesional harus mengharga keputuisan pelatih, memang di PSIS banyak pemain.
Semaga profesional ketika seseorang dimainkan ataupun tidak bermain tetap harus bersikap profesional.
Baca juga: Harapan Gelandang Arema FC Evan Dimas Dipanggil STY, Melawan Timnas Argentina
"Sebagai pemain profesional itu di dalam lapangan bermain bagus di luar lapangan juga harus bersikap bagus. Meski tidak bermain saya tetap bersikap profesional," ujar Evan Dimas.
Menurut Evan baginya bukan mengutamakan ego tetapi yang bermain atau mencetak gol, yang penting menang.
"Percuma kalau tim bermain bagus tetapi pada akhirnya tim kalah," ujar Evan Dimas Darmono ini.
Namun di sisi lain pemain yang mendapat predikat Sang Jenderal Lapangan Tengah ini selama bermain di klub Arema FC mendapatkan menit bermain yang kurang.
Baca juga: Tinggalkan Arema FC, Evan Dimas Gabung PSIS Semarang, Hal Menyedihkan dia Ucapkan
Menurut catatan Evan Dimas hanya tiga kali tampil sebagai starter hingga 25 Oktober kemarin, sisanya sebagai pemain pengganti dan belum pernah bermain ful 90 menit.
Bahkan sejak Arema FC ditangani pelatih asal Portugal, Fernando Valente evan baru dimainkan selama 7 menit saat menghadapi Persebaya.
Memang pada awal menangani Arema, pelatih Fernando melihat karakter bermain Evan belum sesuai dengan strateginya.
Sang pelatih lebih suka gelandang petarung seperti Jayus Hariono maupun Charles Raphael. Pemain tersebut punya cara bermain lebih simpel.
Baca juga: PSIS Gelar Goes to School di SMKN 7 Semarang, Ada Edukasi Jadi Penonton yang Baik
Di sisi lain kondisi fisik Evan Dimas dinilai sudah menurun jauh dibanding saat berada di puncak kariernya terutama saat berbagung dnegan Timnas.
Karena situasi itu yang yang kemudian muncul rumor jika Evan Dimas bakal gantung sepatu cepat pada usia yang masih 28 tahun ini.
Namun saat berbagung dengan PSIS Semarang CEO Yoyok Sukawi yakin jika kemampuan Evan Dimas bakal kembali dan masih terjaga.
Sementara pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan ingin membantu Evan DImas mencapai peak performance maksimal bersama skuad Mahesa Jenar.
Menurut Gilbert manajemen sudah berbicara soal Evan Dimas, mereka meminta agar Evan untuk pelan-pelan memulihkan kondisinya.
"Dia pemain baik, kita harus melihat, kita harus membantu untuk fit lagi dan bergabung ke tim," kata Gilbert kepada wartawan Semarang, Rabu (15/11/2023).
Sementara pelatih fisik PSIS, Alex Aldha Yudi menyebut akan terus memantau kondisi Evan Dimas setelah bergabung bersama PSIS Semarang.
Alex saat ini sedang melakukan opservasi level kebugaran Evan Dimas di klub lamanya Arema itu seperti apa, mudah mudahan dapat waktu menjelang tanggal 26 depan melawan Persebaya.
Baca juga: PSIS Semarang Merangsek ke Peringkat ke-3 Usai Bungkam Pendekar Cisadane 4-0
Hal itu menurut Alex membutuhkan waktu paling tidak 10 hari, dengan harapan Evan Dimas segera tun in dengan tim dan materi taktikal dari pelatih.
Kedatangan Evan Dimas mendapat sambutan positif dari pelatih Gilbert khususnya dalam menambah kedalaman skuad Mahesa Jenar.
Posisi Evan Dimas bisa diplot untuk menggantikan Delfin Rumbino yang cedera bagian lutut saat kontra Persita Tangerang dipekan lalu.
Delfin dikabarkan butuh waktu lama untuk pemulihan, sementara pelatih Gilbert saat ini sedang membutuhkan lini tengah.
Baca juga: Sinopsis Film Tuhan,Izinkan Aku Berdosa Adaptasi Novel Izinkan Aku Menjadi Pelacur
Menurut analisa Evan Dimas bisa menjadi pemain penghubung berpatner dengan Dewangga dan Septian David, untuk memberi pasokan bola ke penyerang PSIS Semarang.
Pemain sayap Gali Freitas dan Marukawa akan lebih terbantu dengan kualitas dari sang Jeneral Lapangan untuk merima aliran bola yang datang dari Petian David, Dewangga maupun Evan Dimas.
Begitu juga dengan ujung tombak lini serang PSIS yang dimainkan Carlos Fortes akan semakin produktif dalam mencetak gol, jika mendapatkan bola-bola yang sempurna. **
