5 Cara Move On yang Tepat Dari Bayangan Masa Lalu

Kamis, 11 Juli 2024 21:55
halodoc

HELOINDONESIA.COM - Setiap orang pasti punya pengalaman buruk dalam hidupnya. Pengalaman emosional yang kuat di masa lalu, baik itu trauma, kegagalan, atau kerugian, dapat meninggalkan bekas emosional yang dalam. Ketika teringat akan pengalaman tersebut, emosi negatif bisa kembali muncul dan mengganggu pikiran.

Jika ada hal yang belum diselesaikan atau diproses secara emosional di masa lalu, hal itu dapat terus mengganggu pikiran. Misalnya, konflik yang belum terpecahkan, penyesalan, atau kesalahan yang belum dimaafkan. Hal-hal ini bisa terus menghantuimu seumur hidup.

Selain itu, jika kamu merasa bersalah atau menyesal atas tindakan atau keputusan di masa lalu, itu bisa mengganggu pikiran juga. Perasaan bersalah bisa terus menerus muncul dan membuat kamu merasa terbebani.

Maka dari itu kamu harus move on dengan cara yang tepat agar kamu tidak selalu terbayang akan masa lalu yang tidak menyenangkan.

1. Tak Perlu Melibatkan Emosi

Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan ingatan buruk dari otak, kamu dapat mengurangi keterlibatan emosi yang muncul sebagai salah satu cara agar tak lagi merasakan cemas atau takut seperti sebelumnya. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti teknik mindfulness atau pengalihan perhatian pada hal-hal positif. Kamu dapat menggunakan teknik pernapasan, meditasi, atau aktivitas fisik dapat membantu meredakan emosi yang muncul.

2. Menerapkan Self-Talk Positif

Menerapkan kalimat positif atas hal-hal yang telah terjadi pada diri kamu dapat membantu mengubah cara kamu memandang pengalaman buruk tersebut. Misalnya, mengucapkan kalimat seperti "Saya beruntung bisa menemukan jalan baru yang lebih baik dalam hidupku" dapat membantu mengurangi dampak negatif dari pengalaman buruk.

Melalui positive self-talk, kamu dapat melatih diri untuk melihat segala peristiwa dari sudut pandang positif. Misalnya, ketika peristiwa buruk terjadi karena kesalahanmu, melakukan positive self-talk akan membantumu untuk mengambil sisi positif dari peristiwa tersebut. 

3. Menerapkan Teknik Mindfulness

Teknik mindfulness yang penuh kesadaran dapat membantu mengalihkan pikiran sepenuhnya kepada pengalaman yang tengah dialami. Dengan fokus pada pengalaman saat ini, kamu dapat mengurangi pemikiran negatif yang terkait dengan masa lalu. Mulailah dengan fokus pada pengalaman saat ini tanpa terpengaruh oleh pikiran tentang masa lalu atau masa depan. Sadari apa yang sedang terjadi di sekitarmu, termasuk pikiran, emosi, dan sensasi fisik yang muncul.

Gunakan indra kamu dengan penuh kesadaran, seperti mendengarkan suara-suara di sekitarmu atau merasakan sensasi fisik tubuhmu. Hal tersebut membantumu tetap terhubung dengan pengalaman saat ini. Cobalah untuk menerapkan mindfulness dalam aktivitas sehari-hari, seperti saat makan, berjalan, atau membersihkan. Fokuskan perhatian pada aktivitas tersebut dengan penuh kesadaran.

4. Mencari Dukungan

Cari seseorang yang dapat kamu percaya dan ajak berbicara tentang pengalaman buruk yang kamu alami. Berbagi cerita dan emosi dengan orang terdekat dapat membantu meredakan beban pikiran dan emosi yang terkait dengan masa lalu.

Temukan kelompok dukungan atau komunitas yang dapat memberikan dukungan emosional. Bergabung dengan kelompok yang memiliki pengalaman serupa dapat memberikan rasa pemahaman dan dukungan yang kuat.

Jika pengalaman buruk yang kamu alami sangat mempengaruhi kesehatan mental dan emosionalmu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang terapis. Terapis dapat membantumu mengeksplorasi dan mengatasi pikiran dan emosi yang terkait dengan masa lalu.

 

Berita Terkini