Helo Indonesia

Menjelang Suro, Terjadi Tiga Kecelakaan KA, Begini Penjelasan Buya Yahya Terkait Bulan Suro

Edo - Ragam
Rabu, 19 Juli 2023 10:33
    Bagikan  
LAKA KA
tangkapan layar

LAKA KA - Salah satu kecelakaan KA menabrak Truk Trailer di jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) pukul 19.15 WIB.

HELOINDONESIA.COM - Sebagian masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Jawa bahwa bulan Muharram atau Suro dalam istilah Jawa merupakan bulan keramat.

Bahkan pada tanggal-tanggal tertentu di bulan itu mereka menghentikan aktivitasnya, khususnya aktivitas bersifat hajatan besar.

Bahkan pada bulan Suro masyarakat di Jawa juga menghentikan perjalanan jauh, karena mengganggap hari hahas atau hari sial.

Untuk sebagian masyarakat di Jawa menghindari adanya aktivitas yang berlebihan di bulan Suro, sepeti tidak ada aktivitas seperti mantenan, sunatan atau acara perayaan lainnya.

Baca juga: Pada Hari yang Sama, 3 Kereta Api Tabrak 3 Mobil di 3 Provinsi

Terlepas itu semua menjelang bulan Suro telah terjadi kecelakaan 3 kereta api menabrak 3 mobil di tiga provinsi.

Peristiwa itu terjadi dihari yang sama pada Selasa (18/7/2023) dan terjadi berselang beberapa jam saja.

Tiga kereta api (KA) menabrak tiga mobil di tiga provinsi yakni di Jawa Tengah, Lampung dan di Sumatera Utara.

Di Jawa Tengah - KA Brantas jurusan Stasiun Pasar Senen Jakarta - Stasiun Blitar menabrak truk trailer di jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, pukul 19.15 WIB.

Baca juga: Ganjar Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas, Pastikan Evakuasi dan Pengecekan Jalur Kereta Tuntas

Dalam kecelakaan hebat itu, diketahui seorang penumpang KA Brantas dilaporkan mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

Dalam sebuah unggahan video dari netizen memperlihatkan saat KA menabrak truk, terjadi kebakaran hebat, dengan kobaran api yang cukup besar.

Di Sumatera Utara - KA menabrak mobil Nissan Juke BK 1747 RA di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Marah Rusli Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, pukul 10.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, dua dokter yang ada dalam mobil satu tewas dan satu mengalami kritis.

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Bukateja, Masuk Kolong Truk Gandeng Pemotor Tewas

Osinta Silaen (34), pengendara mobil tewas di lokasi kejadian sedangkan Elsye Minae Sinambela (34) mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.

Di Lampung - KA Kuala Stabas (S7) dari Stasiun Tanjungkarang (Lampung) menuju Stasiun Baturaja (Sumatera Selatan) menabrak truk angkutan tebu di Blambangan Pagar - Kalibalangan, dekat Stasiun Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, pukul 15.10 WIB.

Tak ada korban jiwa, namun 383 penumpang dari Kota Bandarlampung melanjutkan perjalanan dengan naik bus.

Mereka melanjutkan perjalanan ke Baturaja dan 551 penumpang Ekspres Rajabasa (S11) dari Stasiun Kertapati (Sumatera Selaran) diakomodir naik bus ke Stasiun Tanjungkarang.

Baca juga: Dikira Burung Biasa, Warga Surabaya Diancam Hukuman 5 Tahun, Karena Kotak Kardus Berisi Burung Elang Langka

Jangan percaya
Terkait hari sial di bulan Suro, Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau lebih akrap dengan panggilan Buya Yahya mengungkapkan semua hari Allah, termasuk Muharram atau Suro adalah hari baik.

Menurut Buya hari jelek hanyalah satu, yakni ketika sesorang melakukan maksiat dan melanggara ajaran Allah itu hari jelek.

Bahkan Buya yahya menampik anggapan jika bulan Suro atau Muharram itu pulan penuh kesialan dan malapetaka.

Baca juga: Polisi India Tangkap Tiga Petugas Terkait Tabrakan Kereta Api yang Mengerkan Juni Lalu

Namun justri sebaliknya, bahwa Muharram dan Suro merupakan bulan yang mulia, apalagi Muharram merupakan bulan haram (suci) dalam kalender Islam.

Karena dalam bulan Muharram merupakan bulan istimewa, umat Islam pada bulan itu dianjurkan untuk mengejakan amalan sunnah Nabi SAW.

"Salah satu amalan di bulan Muharram adalah puasa. Dalam hadis nabi disebutkan bahwa sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram," kata Buya. **