HELOINDONESIA.COM - Pernahkah Anda memperhatikan bentuk wajah seseorang dan berasumsi tentang kepribadian mereka? Ternyata, ini adalah praktik kuno yang disebut physiognomy, yaitu menilai karakteristik seseorang berdasarkan fitur wajah mereka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa physiognomy bukanlah ilmu pengetahuan yang pasti. Psikologi modern lebih fokus pada pengalaman hidup, lingkungan sosial, dan faktor genetik untuk memahami kepribadian.
Baca juga: Voli Proliga: LavAni Tunjukkan Taji dan Bungkam Bhayangkara Presisi
Meskipun demikian, ada beberapa asosiasi umum antara bentuk wajah dan sifat yang menarik untuk disimak, namun perlu diingat bahwa ini bukan gambaran keseluruhan dan pengecualian selalu ada.
Bentuk Wajah dan Sifat:
Wajah Oval
Orang yang memiliki wajag Oval Sering dikaitkan dengan sifat yang seimbang, diplomatis, dan mudah bergaul.
Baca juga: Polisi Amankan 11 Remaja Anggota Gangster Bersenjata yang Viral di Media Sosial
Wajah Bulat
Biasanya diasosiasikan dengan kepribadian yang ramah, hangat, dan menyenangkan. Orang ini bisanya kerap ramah pada orang lain dan tidak jutek.
Wajah Persegi
Konon mencerminkan sifat tegas, ambisius, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Wajah persegi sering terlihat sadis atau jutek. Meskipun sifatnya belum tentu seperti yang dilihat.
Wajah Panjang
Mungkin dihubungkan dengan karakter yang analitis, cerdas, dan kreatif.
Wajah Hati
Terkadang diasosiasikan dengan sifat yang intuitif, sensitif, dan penyayang.
Ingatlah, bentuk wajah hanyalah salah satu aspek kecil dari keseluruhan individu. Kepribadian dibentuk oleh berbagai faktor kompleks yang saling memengaruhi.
Baca juga: Polisi Amankan 11 Remaja Anggota Gangster Bersenjata yang Viral di Media Sosial
Mari Mengenal Diri dan Orang Lain Lebih Baik
Daripada berasumsi berdasarkan bentuk wajah, ada cara yang lebih baik untuk memahami orang lain:
Lakukan percakapan, amati kebiasaan mereka, dan dengarkan cerita mereka.
Perhatikan bagaimana mereka berperilaku dalam situasi tertentu. Pengalaman hidup dan budaya bisa memengaruhi cara mereka bertindak.
Kesimpulan
Physiognomy mungkin tradisi yang menarik, namun jangan gunakan itu sebagai satu-satunya cara menilai orang lain. Fokuslah pada mengenal mereka secara personal untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kepribadian mereka.
tune
share
more_vert