BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Tahun 2024 merupakan tahun politik yang berbeda dari sebelumnya selama Indonesia berdiri. Pada tahun ini, terdapat dua pelaksanaan demokrasi yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia.
Setelah Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, hajat demokrasi selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
M. Fahmi Failasopa, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan, Antisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kalsel, meminta semua pihak mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024. “Ayo kita awasi pelaksanaan Pilkada. Peran wartawan sangat penting untuk turut memantau pelaksanaan Pilkada 2024 di Kalsel,” katanya pada diskusi yang digelar Kesbangpol Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (9/7).
Fahmi menyatakan, golput di Pilkada 2024 bisa ditekan. Untuk itu, semua pihak harus berpartisipasi agar pemilihan nanti berjalan dengan baik. “Kita harus saling bahu-membahu untuk mewujudkan Pilkada yang bersih, berkualitas, dan berintegritas,” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Kalsel, Heriansyah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta sosialisasi kali ini. Ia memandang penting untuk menggandeng semua pihak demi suksesnya Pemilihan Kepala Daerah di Kalsel.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, berharap keberadaan pers di Kalsel tidak menjadi sarana kampanye negatif. “Saya yakin dengan peran media, Pilkada 2024 di Kalsel bisa berjalan sesuai dengan harapan. Media profesional yang berbadan hukum tidak mungkin memuat berita bohong,” ujarnya.