Helo Indonesia

Nasdem Laporkan SBY ke Bareskrim, Pengamat: Latihan Bungkam Oposisi, Siapa Tahu Nanti Jadi Penguasa

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Senin, 4 September 2023 17:57
    Bagikan  
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
tangkapan layar

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Partai Nasdem membawa urusan perseteruan politik dengan Partai Demokrat ke ranah hukum dengan melapor ke Bareskrim Polri, tapi akahirnya batal dilakukan.

Sebelum batal, Nasdem akan melaporkan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat) ke Bareskrim Polri.

Upaya Nasdem melaporkan SBY ke polisi itu mendapat kecaman dari pengamat sosial Gigin Praginanto lewat unggahannya di X (Twitter).

“Belum berkuasa sudah main lapor. Kalau sudah berkuasa main tangkap. Mengakunya mau perubahan. Kalau dari buruk menuju lebih buruk saya percaya,” ujar Gigin (@giginpraginanto).

Baca juga: Puji Pidato AHY, Pengamat Politik Ini Sebut Canggih, Prof Jimly Berharap Didengar Anies dan Surya Paloh

Dia pun menyebut Nasdem niat banget menghabisi Demokrat. Menurutnya, selagi dukungan dari Neo Cebong (Cebong-Kampret) membludak sekaligus latihan meredam oposisi kalau nanti menjadi penguasa.

Tapi dia menambahkan, Langkah Nasdem itu sebagai latihan untuk nanti berkuasa, latihan membungkam oposisi. “Sekadar latihan untuk membungkam oposisi. Siapa tahu nanti jadi penguasa,” tambah Gigin.

Dia sempat menilai, setelah ditipu dan dikeroyok beramai-ramai, sekarang tokohnya Demokrat dipolisikan oleh Nasdem. Demokrat benar-benar mau  dihabisi.

Baca juga: AHY Nyatakan Move On Usai Deklarasi Anies-Cak Imin

Tapi akhirnya Nasdem batal melaporkan SBY ke Bareskrim Polri, katanya dihalau atau dicegah Ketua Umum Surya Paloh. Gagal menjadi drama lebih seru. “Adegan yang tidak dramatis meski pemainnya orang kuat,” ungkap Gigin Praginanto.

Tatak Ujiyati, orang dekat Anies Baswedan pun ikut berkomentar dengan batalnya Nasdem melaporkan SBY ke Bareskrim Polri.

“Dicegah oleh Pak Surya Paloh & Mas Anies, elite Nasdrm batal laporkan Pak SBY & Demokrat. Alhamdulillah. Terimakasih telah menunjukkan sikap berpolitik yg dewasa,” ujar Tatak yang dulu menjadi anggota TGUPP di Pemprov DKI era Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Tak Hadiri Deklarasi Anies-Imin, PKS Diprediksi Bakal Keluar Dari Koalisi Perubahan

Ihawal batalnya Nasdem melapor ke Bareskrim tersebut disampaikan oleh Ahmad Sahroni, Bendahara umum partai itu.

 Menurutnya, Partai Nasdem batal melaporkan SBY dan elite Demokrat karena ditahan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

"Tadi saya di jalan menelepon Ketum. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," kata Sahroni kepada wartawan di Bareskrim Polri.

"Jadi saya nih sebenarnya sudah siap melaporkan tapi tadi perintah Ketum untuk tidak boleh melaporkan. Kebetulan tadi pak Anies juga WA (whatsapp) saya untuk meminta juga hal yang sama. Pak Anies pengen fokus ke depan ini dalam rangkaian pemenangan strategi pemenangan capres 2024," tambahnya. (**)