Helo Indonesia

Anies Tambah Kriteria Nomor Nol untuk Bakal Cawapres, Demokrat Ngaku Dukung Penuh

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Jumat, 21 Juli 2023 18:38
    Bagikan  
Anies Baswedan, AHY,
Facebook/Agus Yudhoyono

Anies Baswedan, AHY, - AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) saat menjemput ANies Baswedan di Bandara Soekarno-Hatta, 11 Juli. (Foto: Facebook/Agus Yudhoyono)

HELOINDONESIA.COM - Anies Baswedan menambah kriteria tambahan untuk bakal cawapres pendampingnya. Yaitu kriteria nomor nol. Sebelumnya, Anies sudah menetapkan lima kriteria untuk bakal cawapresnya. Kriteria itu ditambahkan setelah sekian lama dia belum menetapkan cawapres.

Lima kriteria sebelumnya adalah, mampu menambah elektabilitas pemenangan, mempererat atau soliditas koalisi, bisa membantu pemerintahan, memiliki visi misi yang sama, dan memiliki chemistry atau ikatan.

Soal penambahan syarat nomor nol tersebut disambut baik oleh parpol anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni  Partai Demokrat. Menurut Demokrat kriteria nomor nol itu adalah rekam jejak tidak ada masalah.

Hal itu disampaikan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Pihaknya sepakat dengan kriteria nol yang disampaikan Anies Baswedan mengenai bakal cawapresnya.

Baca juga: Viral Main Game Slot di Rapat DPRD DKI, Cinta Mega Disarankan Minta Maaf Ketimbang Ngaku Main Candy Crush

“Mas Anies menyampaikan ingin menambah satu kriteria lagi dari lima kriteria yang sudah tercantum di Piagam Perubahan dalam menentukan bacawapres Koalisi Perubahan, yaitu kriteria nol. Dalam artiannya, bacawapres tidak memiliki rekam jejak masalah,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat  21 Juli.

Menurut Herzaky, bakal capres Anies sudah menyampaikan kepada Tim 8 dan ketua umum partai politik yang tergabung di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bahwa membutuhkan bakal cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum. Demokrat menyatakan mendukung penuh kriteria nol.

“Kami pun mendukung penuh kriteria ini karena selaras dengan semangat perjuangan perubahan dan perbaikan. Membersihkan rumah Indonesia ini harus dengan sapu yang bersih. Bukan sapu yang bermasalah, atau bisa tersandera kasus,” ungkap Herzaky.

Baca juga: Fahri Hamzah: Tahun 2024 adalah Waktunya Bagi Prabowo Memimpin Bangsa Indonesia

Lebih lanjut, Herzaky  mengatakan perubahan dan perbaikan memerlukan tulang punggung perubahan yang kuat, kokoh, mandiri, independen, dan bebas dari masalah. “Untuk memastikan perjuangan perubahan dan perbaikan bisa terwujud. Untuk Indonesia yang lebih baik,” tambahnya menekankan.

Diberitakan, Anies Baswedan secara terus terang mengakui hingga sejauh ini belum dapat mengumumkan bacawapres yang akan mendampingi bertarung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Penyebabnya, ungkap Anies, adanya kriteria tambahan bagi bacawapres pasangannya yang sebelumnya tidak dimasukkan dalam kelima kriteria yang sudah ditetapkan, yaitu kriteria nomor nol yakni bacawapres tak bermasalah.

Baca juga: Mahfud MD Larang Menteri dan Jenderal Berikan Arahan Terhadap Kerja-kerja PPATK

Anies menyampaikan dalam acara ‘Indonesia Rising’ yang digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski Grand Indonesia Jakarta, Kamis sore 20 Juli, (*)

(Winoto Anung)