Helo Indonesia

AHY Tidak Akan Pernah Disebut Purnawirawan TNI, Pengamat Militer Unas Jelaskan Penyebabnya

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Rabu, 28 Juni 2023 15:36
    Bagikan  
AHY
Facebook/ Agus yudhoyono

AHY - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sedang beraksi dengan senjata nmiliter. ( Foto: Facebook/ Agus yudhoyono)

HELOINDONESIA.COM - Ternyata Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tidak akan pernah disebutl sebagai purnawirawan TNI, meski dirinya pernah menjadi anggota TNI dan tidak ada noda dalam karirnya di militer itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat militer Selamat Ginting, pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) dalam bincang di Hersubeno Point, dua hari lalu.

Menurut Selamat Ginting, memang AHY tidak punya cacat dalam karirnya di TNI, namun ketentuan di TNI memang begitu, tidak memberinya sebutan purnawirawan. “Penyebutannya bekas mayor, bukan mayor purnawirawan,” kata Selamat Ginting.

Menurut dia, hal itu ada aturan yang sudah baku, yakni ada masa periode 10 tahun, 20 tahun. Di situ diberlakukan aturan bagi yang purna TNI dan sebutannya berbeda-beda.

Baca juga: Italia Berencana Buat RUU Pembatasan Salat Umat Islam, DPR Ingatkan Picu Pergolakan

“Karena kan ada masanya 10 tahun, kemudian 20 tahun. Kalau setelah 20 tahun boleh disebut purnawirawan,” ujarnya. Dalam hal ini kalau AHY dulu sudah 20 tahun mundurnya dari TNI, bisa disebut Mayor Purnawirawan TNI AHY.

Dia menyebutkan, AHY berkarir di militer / TNI baru 17 tahun, (alias belum 20 tahun), makanya tidak disebut Mayor Purnawirawan. “AHY pernah menjadi militer, walau belum sampai 20 tahun, baru 17 tahun, sehingga posisinya disebut bekas mayor. Dan AHY itu tidak mendapat hak pensiun,” katanya.

Untuk diketahui, AHY yang lahir 10 Agustus 1978, menjadi anggota TNI setelah lulus daro Akmil pada tahun 2000. Dan pada tahun 2016, dia mundur dari TNI karena memilih karir politik, diajukan sebagai calon gubernur DKI untuk Pilkada 2017.

Saat mengundurkan diri, yang menandatangani surat pengunduran dirinya adalah Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI saat itu.

Baca juga: Ramai Berita Selingkuh Artis, Ustaz Hilmi Firdausi Minta Kaum Jomblo Tak Takut Menikah, Komentar Netizen Lucu

AHY mengundurkan diri dari TNI karena memilih terjun ke dunia politik, dia didaulat oleh Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN, menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Sejak itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat. Kini Ketua Umum Partai Demokrat.

Kembali ke pernyataan Selamat Ginting, saat AHY minta mundur dari TNI prosesnya sangat cepat, padahal ayahnya, SBY, sudah tidak menjadi Presiden lagi.

“Kita tahu juga Gatot Nurmantyo ketika menjadi Panglima TNI juga yang memberikan izin AHY meninnggalkan dunia militer untuk ikut Pilkada DKI tahun 2017 itu,” ujarnya. ‘

Menurutnya, kalau tidak ada hubungan yang istimewa dengan SBY, tidak mungkin surat pengunduran dirinya tidak secepat itu oleh Gatot Nurmantyo. “Ini tidak lazim, mungkin karena ada hubungan kedekatan itu, padahal saat itu SBY sudah tidak menjadi Presiden,” ungkapnya. (*)

(Winoto Anung)