LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Banyak warganet bertanya, soal profil diri salah satu bakal calon walikota (bacawalkot) Bandarlampung 2024-2029, Iqbal Ardiansyah, bacawalkot potensial, sekaligus termuda dari seluruh nama beredar. Berikut profil singkatnya.
Pria bernama lengkap gelar Iqbal Ardiansyah, S.Si., M.M., biasa disapa Bung Iqbal ini, berasal Kotabumi Lampung Utara, SD-SMA di sana, melanjutkan pendidikannya di Program Studi (Prodi) S1 Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila), lulus pada 2005.
Ditempa hidup mandiri sejak belia, dari 6 SD sampai lulus SMA sambil berjualan kaki lima sepulang sekolah, pehobi matematika kini sarjana matematika ini lantas bekerja antara lain di perusahaan jasa produk pembiayaan, sejak 2005 hingga 2012.
Kenyang pengalaman tujuh tahun berkeliling Lampung mulai dari menjadi tenaga pemasar sampai pengawas, perusahaan tempatnya bekerja kepincut dengan kepiawaian Iqbal.
Jadilah dia kemudian dipromosikan untuk menjadi kepala cabang di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Buka Festival Jalanan
Akan tetapi, lahirnya putri pertama dia, luluhkan hati Iqbal. Zona nyaman itu --fasilitas kantor, mobil inventaris hingga gaji belasan juta-- akhirnya dengan berat hati terpaksa dia tinggalkan. Iqbal resign, balik ke Lampung.
"Harta yang paling berharga adalah keluarga, syair lagu soundtrack film televisi lawas TVRI Keluarga Cemara ciptaan Harry Tjahjono itu, mewakili keputusan bulatnya.
Iqbal banting setir, memulai merintis usaha. Kemampuan alamiahnya dalam berbagai hal, buah tempaan kerasnya kehidupan, jadikan dia pribadi tangguh. Anti cengeng. Mengalir, demikian Iqbal mengistilahkannya.
Tercatat, Iqbal pun hingga kini mengampu sejumlah perusahaan bergerak di bidang jasa konstruksi rintisannya sejak 2012 tersebut.
Dia mulai kenal ini kenal itu, kenal si A si B, akhirnya membawanya masuk ke sirkel baru lingkup pergaulan aktivis. Sekira 2 tahun sejak 2017, entah bagaimana ceritanya dia lantas terpilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung periode 2019-2022.
Saat itu telah layak disemat status sebagai sesosok sosiopreneur --pewirausaha sosial, gebrakan Iqbal menahkodai kabinet KNPI Kota betulan di luar praduga. Bak menyulap organ payung (umbrella organization) dari 62 organisasi sosial kemasyarakatan pemuda (OKP) terbesar di Indonesia tersebut seperti layaknya yayasan sosial kemanusiaan.
Alih-alih saat datang pagebluk COVID-19. Kurun dua tahun situasi kahar, dia tanpa pamrih berhasil menggerakkan seluruh lini KNPI Kota Bandarlampung hingga tingkat kelurahan, untuk standby siaga tanggap darurat bencana non alam yang menerjang 223 negara planet Bumi ini tersebut. Jejak digital kiprah kemanusiaan Iqbal mengalahkan egonya melulu sebatas tokoh pemuda belaka.
Baca juga: PW IWO Lampung Ikut Meriahkan HUT ke-8 Pantera MC
Capaiannya dijempoli banyak pihak. Dia pun diganjar aklamasi, terpilih jadi Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung 2022-2025 pada Musyawarah Daerah (Musda) XIII KNPI Lampung tajuk "Pemuda Bangkit Wujudkan Lampung Berjaya", Hotel Horison Lampung, Kamis 21 April 2022, didukung 62 OKP dan 15 DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Lampung.
"Saya akan fokus ajak pemuda gelorakan lagi nilai-nilai budaya, agar tidak mudah terpecah belah. Ayo bersatu dan bangkitkan lagi gairah pemuda di Lampung. Semoga kedepan, seluruh masyarakat bisa rasakan apa yang nanti akan kami perbuat," pidatonya kala itu,
di hadapan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dan hadirin, dan Iqbal akhirnya mengisi jabatan lowong nyaris tiga warsa. Itu.
Tak cuma itu, Jakarta pun meliriknya. Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) anugerahi dia penghargaan Tokoh Pemuda Inspiratif Provinsi Lampung Tahun 2022 pada Festival Kreativitas Pemuda Indonesia 2022 di Elephant Park, Enggal, Bandarlampung, yang diserahkan langsung oleh Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof Dr Faisal pada 7 Juli 2022.
Kiprah sosial kemasyarakatan Iqbal, juga merambah dunia olah raga. Selain pembina klub renang WDS Aquatic Lampung, dia juga Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) E-Sports Indonesia (ESI) Lampung sejak 2021, yang secara estafet diketua-umumi oleh eks Kabinda Lampung Brigjen TNI Iwan Satriawan kini dilanjutkan oleh Brigjenpol Warseno.
Sebagai pebisnis, Iqbal Ardiansyah juga tercatat sebagai Ketua Bidang Infrastruktur Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Lampung 2021-2026.
Sebagai sosiopreneur pro-kaderisasi, riwayat pengabdiannya kepada masyarakat, antara lain pembina aktif komunitas pelajar terbesar tingkat provinsi di Lampung, Gebyar Pelajar Lampung (GPL), dan Forum Pelajar Lampung (FPL) sebagai organ payung kabupaten kota. Juga pembina komunitas Lampung Ngopi.
Berdasarkan pengakuannya satu ketika, jauh sebelum dia memutuskan berjibaku politik, dirinya pernah tertegun atas bunyi tetiba pidato tokoh Lampung --mantan Kapolda Lampung 2016, mantan Staf Ahli Sosial Politik Kapolri 2017-2018: Irjenpol Purn Dr Ike Edwin; di satu forum konsolidasi provinsi organisasi kewartawanan nasional di Bandarlampung, tahun 2023 lalu.
"Bangsa ini membutuhkan pemimpin muda. Iqbal Ardiansyah sangat pantas mewakili kaum muda," bunyi tetiba pidato Ike Edwin dari podium. Mencolek Iqbal maju Pilkada. Dan telunjuk Dang Ike sapaan Ike Edwin, spesifik: Pilkada Kota Bandarlampung.
Kepikiran? "Ya," aku Iqbal kemudian. Hingga saat momen sakral bulan suci Ramadan tahun ini, usai dipanggil sana sini oleh beberapa orang tokoh ujar dia, saat mengutarakan niatnya untuk mencoba peruntungan baru politik praktis maju sebagai orang nomor satu di Bumi Ragom Gawi Kota Bandarlampung, dia tak kesulitan mengantongi restu sang ibu.
Iqbal berkaca-kaca, airmata bahagia. Dan ulah mendengar satu tembang seputar apa itu, bagaimana cara, dan betapa ekspresi mereka yang beruntung merasakannya, bahagia dan penuh kebahagiaan, Iqbal bak beroleh Ilham untuk visi pencalonannya.
Jadilah kini, Iqbal Ardiansyah, bakal calon Wali Kota Bandarlampung pada Pilwalkot Bandarlampung Tahun 2024, pengusung Visi dan Misi Kota Bandarlampung 2024-2029, yang disekaliguskan jadi tagline politiknya: serupa hastag alias tagar, #BandarlampungBahagia.
Dalam istilah seleksi politik partai politik, "Juli ini bulan rekom Agustus nanti bulan B1KWK", Iqbal tercatat mendaftarkan diri di panitia penjaringan enam partai politik nasional peserta Pemilu 2024 tingkat kota peraih kursi DPRD setempat: PAN, PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Demokrat, dan PKS, serta partai politik nasional peserta Pemilu 2024 tingkat kota nonparlemen yakni PSI.
Plus, intens pendekatan politik ke dua partai politik nasional peserta Pemilu 2024 tingkat kota peraih kursi DPRD setempat lainnya yakni Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Perkembangan dinamisnya, baru PAN, Partai NasDem, yang telah menutup pintu bagi Iqbal untuk jadi parpol pengusung pencalonannya, jatuhkan pilihan pada bacawalkot petahana. Kans politik Iqbal banyak yang menengara masih tebal hingga beberapa pekan kedepan.
Sebagai penutup, tiada ada salahnya bukan, redaksi ajak Sidang Pembaca yang budiman, sejenak membayangkan bagaimana ekspresi sang ibunda Iqbal Ardiansyah hari-hari ini hingga sang putra kesayangannya itu kelak menggapai jua tali ikatan dan sauh perahu, partai politik pengusung dan pendukung, pencalonannya di Pilwalkot Bandarlampung?
Gemintang akan nampak gemintang, dilihat bukan dari tempat yang terang. (Muzzamil)
