Helo Indonesia

Wali Kota Eva Dwiana Buka Festival Jalanan

Minggu, 14 Juli 2024 20:53
    Bagikan  
Wali Kota Eva Dwiana Buka Festival Jalanan

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana membuka festival jalanan

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Walikota Bandarlampung Eva Dwiana membuka festival jalanan yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke 342 Kota Bandarlampung.

Festival jalanan yang dalam bentuk pentas atraksi seni dan budaya dari berbagai komunitas dan masing-masing OPD serta kecamatan.

undefinedEva Dwiana mengatakan, bahwa Bandarlampung merupakan ibukota provinsi lampung, yang dihuni berbagai etnis masyarakat, sebagai Indonesia mini, yang tentunya memiliki keanekaragaman serta seni budaya.

"Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak jaman nenek moyang kita, namun beberapa tahun belakangan kebudayaan tersebut mulai luntur dan bahkan hampir
punah," ungkapnya Minggu (14/7/2024) di Tugu Adipura.

" Untuk itu diperlukan berbagai
upaya untuk melestarikan nilai – nilai
seni budaya dan nilai tradisional
tersebut, salah satunya adalah
dengan adanya kegiatan begawi
Bandarlampung,"harapnya

Salah satu kegiatan begawi Bandarlampung, berbagai atraksi seni dan budaya serta carnaval kendaraan hias yang merupakan sarana komunikasi
yang sangat penting,dandapat
digunakan sebagai media pelestarian
budaya.

" Kegiatan-kegiatan festival selama ini
perlu terus dilakukan dengan melibatkan khalayak dan pihak-pihak yang berkompeten, seperti komunitas budaya," ujarnya

Ini bisa menjadi lebih luas lagi untuk membuka dunia usaha perdagangan, UMKM, Pariwisata,lembaga keuangan,
perguruan tinggi/sekolah, usaha media
penyiaran serta instansi pelayanan

" Peserta atraksi budaya dan banyak perkumpulan budaya yang tetap terpelihara di Kota Bandarlampung
dan pemerintah Kota Bandarlampung
berkomitmen untuk bersama-sama
mengembangkan kesenian daerah," ujarnya

Keanekaragaman budaya di bandar
lampung merupakan aset yang tidak
ternilai harganya, sehingga harus
tetap dipertahankan dan terus
dilestarikan.

" Kedepan kegiatan begawi diharapkan berkembang, menjadi industri pariwisata yang bisa mendatangkan keuntungan finansial dan juga mempererat tali silaturahmi kita," tutup Eva Dwiana (Hajim)