Ledakan di Yon Armed VII, Pangdam Jaya: Ada Sekitar 160.000 Jenis Amunisi Kadaluarsa di Gudang itu

Sabtu, 30 Maret 2024 23:51
Warga saat menyaksikan ledakan yang berasal dari gudang amunisi Armed VII, Bekasi, Jawa Barat. Foto: tangkapan layar

HELOINDONESIA.COM - Ledakan besar terjadi gudang amunisi Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial dan WhatsApp Group, terlihat api membumbung tinggi dalam hitungan detik dan kemudian terjadi kebakaran hebat.

Akibat ledakan tersebut, mengakibatkan sejumlah granat dan amunisi pun beterbangan. Bahkan suara ledakan terdengar sampai beberapa kilometer.

Dikutip dari akun X @NarasiNewsroom, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menggelar konfrensi pers pada Sabtu (30/3/2024) malam terkait insiden ledakan gudang amunisi.

Baca juga: Mengenang 40 Tahun Gudang Amunisi Korps Marinir Meledak dan Lagu Iwan Fals Berjudul Annisa

Dia mengungkapkan bahwa ledakan tersebut terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya nomor enam di Ciangsana, Kabupaten Bogor.

“Gudang amunisi nomor enam itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa, pengembalian dari berbagai satuan Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta. Terdapat sekitar 160.000 jenis amunisi maupun bahan peledak di gudang itu,” papar Hasan.

Dia menegaskan tidak ada korban jiwa akibat ledakan ini.

Namun, sampai saat ini, pihaknya juga belum bisa menuju titik ledakan lebih jauh lantaran masih ada ledakan-ledakan kecil yang terjadi.

Baca juga: Kepo, Ini Jenis Granat dan Peluru yang Terlempar dari Ledakan Gudang Amunisi Armed dan Ditemukan Warga

“Kami pastikan prosedur maupun sistem pengamanan di gudang ini, kalau ada kejadian semacam ini diperkirakan akan aman,” tegas Hasan.

Berita Terkini