Penuh Rasa Bangga ketika Puluhan Remaja Membatik di Taman Indonesia Kaya

Senin, 2 Oktober 2023 14:55
Puluhan remaja membatik motif Semarangan di Taman Indonesia Kaya Semarang. Foto-foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Keceriaan berlumur rasa bangga terasa ketika 55 remaja dari Generasi Z begitu bersemangat mengikuti pelatihan membatik motif Semarang di Taman Indonesia Kaya, Minggu 1 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut digeber dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023.

Baca juga: Megawati Apresiasi Kinerja Wali Kota Semarang yang Cakcek

Pada latihan bareng tersebut, para peserta diajari membatik pada kain berukuran 50 x 50 sentimeter yang telah dipola khas Semarangan, seperti Warak, Burung Blekok, Sayur Asam dan Bunga Sepatu.

Mereka belajar bagaimana teknik mencanting, mewarnai, melorot, hingga menjemur.

Salah satu peserta Alyssa Nur Syadiyah (21) asal Kebumen, sangat antusias membatik motif warak. Dia memang sudah lama rindu membatik. Apalagi, pada Hari Batik, muncul rasa bangga karena turut melestarikan salah satu budaya nusantara.

"Seru ya, saya dapat info dari Instagram, membatik ini untuk membantu rasa kangen untuk membatik, karena terakhir kali membatik pas SMA," ujar mahasiswi Undip tersebut.

Baca juga: Peringati Kesaktian Pancasila, Nana Beri Apresiasi kepada Lima Siswa Berprestasi Asal Jateng

Narasumber pelatihan batik, Siti Kholifah, menjelaskan pelatihan membatik ini sebagai peringatan Hari Batik Nasional. Karena batuk merupakan warisan dunia diakui Unesco.

Pihaknya membuka pendaftaran untuk umum, dari usia 12 hingga dewasa untuk memperkenalkan batik motif Semarangan. "Siapa saja bisa melakukan untuk melestarikan budaya ini," katanya.

Ikon Semarang

Menurut dia, motif khas Semarangan telah disepakati mengangkat ikon Semarang baik flora maupun fauna. Kali ini yang kami angkat, kata dia, ada warak yang menjadi akulturasi dan memiliki filosofi yang sangat luhur.

Selain itu, ada motif Burung Blekok, Sayur Asem, dan Bunga Sepatu yang banyak ditemui di Semarang. "Kami berharap lebih mengenal dan mencintai lagi batik motif Semarangan," harapnya.

Program Officer Taman Indonesia Kaya, Putra Pamungkas, menambahkan, selain membatik, di Taman Indonesia Kaya ada kelas tari, dan seni pertunjukan. "Kami memfasilitasi para seniman yang berkeinginan mengeksplor talenta dan potensinya," ujarnya. (Aji)

Berita Terkini