Helo Indonesia

Jumbara PMR XV Kendal Diikuti 58 Kontingen, Peserta Diuji Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama

Minggu, 17 September 2023 09:10
    Bagikan  
Jumbara PMR XV Kendal Diikuti 58 Kontingen, Peserta Diuji Siaga Bencana dan Pertolongan Pertama

Salah satu keterampilan yang diuji pada Jumbara PMR Kendal dan keceriaan peserta. Foto-foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Sebagai wujud ekspresi untuk berprestasi dan berbakti pada masyarakat, Palang Merah Indonesia Kabupaten Kendal menggelar Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) XV Tahun 2023 di Lapangan Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, Jumat-Minggu, 15-17 September 2023.

Wakil Ketua Panitia, Nurhadi menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan PMI Kendal dalam rangka pembinaan untuk menunjang kreativitas dan prestasi generasi muda. Dimana Peserta adalah semua pangkalan PMR baik Mula, Madya dan Wira yang ada di Kabupaten Kendal dengan jumlah 58 kontingen.

Baca juga: Aturan Pasang Atribut Peserta Pemilu Disosialisasikan Bawaslu Kota Semarang

"Untuk kegiatan jumbara ini peserta diuji dan dievaluasi ketrampilan peserta. Meliputi keterampilan pertolongan pertama, perawatan keluarga, PRS (pendidikan remaja sebaya) dan siaga bencana," ujarnya, Sabtu 15 September 2023.

jumbara

Selain itu, juga digelar lomba defile, lomba jurnalistik dan lomba anjangsana antar pangkalan. Dirinya berharap melalui kegiatan Jumbara PMR kali ini dapat meningkatkan kepedulian para peserta.

"Dari jumbara ini semiga bisa tertanam kepedulian, hidup sehat, peduli sesama dan saling mengingatkan antar sebaya," terang Nurhadi.

Dua Tahun Sekali

Ketua PMI Kendal, dr Budi Mulyono menjelaskan kegiatan Jumbara PMR rutin digelar setiap dua tahun sekali.

"Jumbara itu jumpa bakti gembira anak-anak PMR. Jadi mereka ada perjumpaan, kemudian dievaluasi keterampilannya. Dan ini dua tahun sekali kita laksanakan," jelasnya.

Menurutnya, kegiatan Jumbara diadakan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional.

"Kemarin di bulan Juli kita mengirimkan satu anggota untuk Jumbara Nasional. Kebetulan Jawa Tengah menjadi terbaik di Indonesia," ungkap dr Budi Mulyono.

Sementara, peserta kontingen PMR Madya, Dianing Rahma dari SMP Kaliwungu mengaku senang mengikuti kegiatan PMR. Sebelum mengikuti jumbara mereka telah diajarkan berbagai pelatihan di sekolah berupa pertolongan pertama, materi hingga praktek.

"Di sekolah itu diajarkan bagaimana pertolongan pertama, misalnya ada kecelakaan, ada praktek juga misal ada yang patah tulang bagaimana menanganinya. Terus di sekolah kalau ada yang terluka kami yang mengobati di UKS sekolah," papar Dianing. (Anik)