Helo Indonesia

Atase Malaysia-Polri Terbangkan Ibu-Anak Korban Olahan Suami Asal Pesawaran

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Minggu, 23 Juli 2023 13:07
    Bagikan  
N saat diantarkan hingga terbang kembali ke Malaysia

N saat diantarkan hingga terbang kembali ke Malaysia - (Foto Agus/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kedutaan Besar Malaysia dan Divisi Hubungan Internasional Polri telah menerbangkan wanita yang merasa jadi korban olahan suaminya terbang ke negara asalnya Malaysia. Sang suami asal Kabupaten Pringsewu masih ditahan dan diperiksa Polda Lampung.

Menurut pengakuan N, suaminya inisial AH selalu marah setiap ditanya uang dirinya dan keluarganya yang dipakai suaminya. Tak tahan setelah setahun lebih di Kabupaten Pesawaran, dia merasa lega bisa kembali ke Malaysia.

Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Minggu (23/7/2023), Atase Polisi Kedutaan Besar Malaysia dan Divisi Hubungan Internasional Polri menjemput dan mengantarkannya ke pesawat yang akan menerbangkannya ke Malaysia.

N menyatakan lega setelah merasa diperlakuan tidak layak sang suami selama tinggal di Lampung. AH selalu marah-marah jika ditanyakan uang dirinya dan keluarga yang dipakainya, ujarnya lewat video yang diterima Helo Indonesia Lampung, Minggu (23/7/2023).

Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan korban N telah kembali ke Malaysia pada Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Sosok Gatot Nurmantyo Kian Bergulir, AHY Tanpa Henti Bermanuver

Menurut Hamid, N tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) kemarin dan langsung disambut Atase Polisi Kedutaan Besar Malaysia dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

"Pengurusan administrasi di imigrasi Soeta dan didampingi hingga boarding ke pesawat menuju Malaysia," kata Hamid saat dihubungi, Minggu pagi.

Hamid mengatakan pemulangan ini dilakukan segera setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditkrimum Polda Lampung mendapat keterangan dari korban N.

Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan baik itu secara fisik maupun psikologis yang dialami korban selama di Indonesia.

"Sementara kita telaah dan dalami hasil pemeriksaan terhadap korban, yang terpenting upaya penyelamatan," kata Hamid.

Suami marah ditanya soal uang Sementara itu, korban N mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menolongnya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kepolisian di Indonesia, semua orang yang menolong dan membantu saya," kata N dalam video yang diterima media.

Baca juga: Polling ILC, Kali Ini Anies Keok, Ganjar Pranowo Pemenangnya

Korban N mengungkapkan selama tinggal di Kabupaten Pesawaran, suaminya itu telah memperlakukan dirinya secara tidak layak.

Perlakuan itu diterimanya pasca menanyakan ikhwal uang miliknya yang digunakan oleh sang suami untuk kebutuhan harian. N membenarkan suaminya itu tidak memiliki pekerjaan.

"Awalnya mau nanyain pasal uangnya kemana gitu, dia langsung dimarah nggak bisa ditanyain pasal. (Padahal) itu uang saya, uang keluarga ya masa nggak boleh dibilang kemana," kata N.

N mengaku ingin menenangkan diri dahulu di Malaysia bersama keluarga besarnya sebelum mengambil keputusan terkait rumah tangganya itu.
"Iya mau pulang dahulu," kata N.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Malaysia diselamatkan di Lampung lantaran tidak tahan dengan perlakuan tidak baik suaminya sendiri.

Sang suami selalu menyuruh korban meminta uang ke keluarga di Malaysia untuk kebutuhan sehari-hari.

Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan warga Malaysia berinsial N diselamatkan pada Jumat (21/7/2023).

Ibu beranak satu itu diselamatkan dari rumah keluarga sang suami di Dusun Mada Hilir, Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Kilau, Kabupaten Pesawaran.

Penyelamatan itu dilakukan atas permintaan keluarga korban melalui Special Branch Kepolisian Malaysia kepada Bareskrim Polri. (Agus)