LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Penyandang disabilitas di Provinsi Lampung menembus angka 38 ribu jiwa. Puluhan ribu warga itu beragam usia dan menyandang beragam disabilitas. Pemerintah terus berupaya meringankan beban para penyandang dengan menyalurkan bantuan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Lampung Wiwid Prayitno pada acara Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) Bagi Penyandang Cacat Disabilitas di Way Jepara Selasa (20-6).
Sekretaris Wiwid Prayitno didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial Irianse Enha Yunita, pihak medis RSUAM, pihak RSJ, psikolog Dinas Kesehatan serta pekerja sosial, Zaifullah dari Dinsos Lamtim, Camat Raden Baruna Jaya serta seratusan penyandang cacat disabiltas asal sembilan dari 16 desa kecamatan itu.
Dia mengatakan, UPSK bagi penyandang cacat disabilitas adalah program pemerintah yang harus dilaksanakan. Hal itu sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan perlakuan khusus tersebut.
"Setelah di Lampung Timur, kami akan keliling ke kabupatan lain. Beberapa waktu lalu kami telah mendatangi Kabupaten Pringsewu," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dua hari itu, petugas pada hari pertama memberikan bombingan dan konseling kepada para penyandang. Dan pada hari kedua, penyandang mendapat bantuan properti yang diperlukan seperti kurdi roda, kaki palsu, tongkat dan lainnya.
" Pemerintah berharap kegiatan sosial dan kemanusiaan ini bermanfaat bagi para penyandang," kata Wiwid.
Camat Way Jepara Raden Baruna Jaya mengapresiasi kegiatan yang dimotori Dinas Sosial Provinsi Lampung tersebut. Apalagi jumlah penyandang cacat disabilitas di kecamatan itu mencapai ratusan. Dan, sebagian besar penyandang terlahir dari kalangan menengah ke bawah.
"Atas nama Pemkab Lamtim kami mengapresiasi dan kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi warga kami,"pungkas Raden Baruna.
(Khairuddin)
