Helo Indonesia

Rilis Video Terbaru, KKB Papua Ancam Akan Tembak Mati Pilot Susi Air

Senin, 29 Mei 2023 11:59
    Bagikan  
KKB Papua sandera pilot Susi Air.
Doc/ The Guardians

KKB Papua sandera pilot Susi Air. - Pilot Susi Air asal Selandia Baru dikelilingi KKB yang menuntut kemerdekaan Papua.

HELOINDONESIA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengancam akan menembak mati pilot Susi Air yang sudah beberapa bulan mereka sandera. Dalam video terbaru yang dirilis kelompok tersebut, mereka menyebut akan mengeksekusi mati Mehrtens, pilot asal Selandia Baru itu jika pemerintah Indonesia menolak memenuhi permintaan mereka untuk memulai pembicaraan terkait kemerdekaan Papua dalam waktu dua bulan.

Dalam video terbaru yang dirilis kelompok tersebut juga Nampak Mehrtens yang tampak kurus memegang bendera Bintang Kejora dan dikelilingi oleh pejuang Papua yang mengacungkan senapan. Mehrtens terlihat berbicara di depan kamera, mengatakan para separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

Baca juga: Arab Saudi, UEA, Mesir Beri Ucapan Selamat kepada Erdogan yang Menangkan Pilpres Turki

"Jika itu tidak terjadi dalam dua bulan maka mereka mengatakan akan menembak saya," kata Mehrtens dalam video tersebut.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Selandia Baru mengatakan dalam sebuah email kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa pihaknya mengetahui foto dan video yang beredar.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengamankan resolusi damai dan pembebasan aman Tuan Mehrtens," tambah juru bicara itu.

Baca juga: Erdogan Rayakan Kemenangan Putaran Kedua Pilpres Turki

Sementara itu, juru bicara militer Indonesia, Julius Widjojono, mengatakan pada hari Sabtu bahwa militer akan terus melakukan tindakan terukur sesuai dengan prosedur operasi standar. Pihak berwenang Indonesia sebelumnya mengatakan bahwa mereka memprioritaskan negosiasi damai untuk mengamankan pembebasan pilot Susi Air, tetapi kesulitan untuk mengakses medan dataran tinggi yang terisolasi dan terjal.

Pada bulan April, pemberontak bersenjata menyerang pasukan tentara Indonesia yang dikerahkan untuk menyelamatkan Mehrtens, menyebabkan sedikitnya enam orang tewas dan sekitar 30 orang hilang.