Helo Indonesia

Luput dari Perhatian Pemerintah, Tokoh Pemekaran Kabupaten Tubaba Angkat Bicara

Selasa, 28 Mei 2024 20:37
    Bagikan  
Luput dari Perhatian Pemerintah, Tokoh Pemekaran Kabupaten Tubaba Angkat Bicara

Kondisi jalan saat ini (Foto Rohman/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM --Kondisi Pembangunan jalan poros penghubung oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2013-2017 di Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung. luput dari perhatian pemerintah.

Hal tersebut dikatakan oleh satu diantara tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Tubaba. Hoiri Rujungan, saat berbincang dengan beberapa media di lokasi, selasa (28/5/2024).

Menurutnya, pemerintah Tubaba harus juga dapat memperhatikan kondisi badan jalan TMMD saat ini, agar dapat dilakukan peningkatan, mengingat badan jalan tersebut telah banyak tergerus air.

“Saat ini kondisi badan jalan yang ditaburi batu Best tersebut di beberapa titik telah mengalami kerusakan yang sangat parah, sedangkan di sisi badan jalan banyak ditumbuhi rumput liar tanpa ada perawatan oleh pihak terkait” Kata Hoiri.

Lanjut dia, sebagai salah satu penghibah lahan untuk badan jalan tersebut mengatakan. Jalan yang diberi nama Prajurit Puting Gelang, dirintis oleh TNI melalui program TMMD pada tahun 2013-2017 merupakan jalan alternatif, sangat bermanfaat untuk mempermudah jalur transportasi masyarakat, juga bertujuan dapat memperluas pemukiman penduduk, khususnya masyarakat Tiyuh Panaragan.

“Karenanya kondisi jalan alternatif tersebut sangat membutuhkan perhatian serius pembangunan dari Pemerintah Daerah Tubaba, sebab selama ini belum ada program pemerintah yang menyentuh upaya peningkatan jalan tersebut,” Jelasnya.

Menurutnya, dengan melihat kondisi jalan saat ini, pihaknya mengharapkan Pemerintah Tubaba dapat segera meningkatkan badan jalan tersebut agar dihotmix juga dapat dipasang jalur listrik sebagai sarana penerangan. Sehingga lahan yang telah dihibahkan oleh masyarakat untuk badan jalan sepanjang 2,5 Km dari RSUD Tubaba menuju balai Tiyuh Panaragan tidak terkesan disia-siakan tanpa ada kemanfaatannya.

“Kami sebagai warga penghibah lahan untuk badan jalan ini mengharapkan Pemda Tubaba dapat segera memperbaiki peningkatan badan jalan tersebut, agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi,"Imbuhnya (Rohman).