Seluruh Korban Luka-luka Ringan Kecelakaan Bus Wisata Pelajar Malang Boleh Pulang, Ini Daftar Korban Meninggal

HELOINDONESIA.COM - Pasca kecelakaan maut bus wisata rombongan pelajar SMP PGRI 1 Wonosari, Kabupaten Malang, belasan korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/5/2024) dini hari.

Ada sekitar 18 korban luka-luka ringan yang mendapatkan perawatan di rumah sakit RSUD RA Basoeni Mojokerto ini, setelah terjadinya kecelakaan mau di jalan tol Jombang-Mojokerto itu.

Kini sebanyak 18 korban kecelakaan yang menderita luka ringan akhirnya sudah dizinkan pulang dari RSUD RA Basoeni Mojokerto, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Bagian Depan Ambyar, Bus Wisata SMP Malang Tabrak Bak Truk Dari Belakang di Jalan Tol Berkecepatan Tinggi, Dua Tewas

Direktur RSUD RA Basoeni, dr Rasyid Salim Sp.KJ (K) melalui Kepala IGD RSUD RA Basoeni, dr Evy Maretnawati Mkes mengatakan para korban kecelakaan itu tiba di RSUD RA Basoeni Rabu dini hari atau pukul 00.15 WIB.

Kepala IGD RSUD RA Basoeni menambahkan, seluruh korban menjalani perawatan, namun setelah kondisinya membaik dizinkan untuk pulang.

Sehingga saat ini, RSUD RA Basoeni sudah tidak merawat korban luka rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang itu.

Baca juga: Percikan Api Velk Ban Penyebab Kebakaran Bus Pahala Kencana di Tol Jombang Mojokerto KM 705

"Alhamdulilah sudah pulang ke Malang pukul 08.00 WIB tadi. Pulang semuanya, benar sudah pulang semua ke Malang," ujarnya seperti dilansir beritajatim.com, Rabu (22/5/2024).

Sementara korban yang meninggal terdapat 2 orang tidak dikirim ke RS RA Basoeni, namun informasinya di kirim ke RSUD Jombang.

Seperti diberitakan sebelumnya dua korban meninggal adalah kernet bus bernama Edy Sulistiyono (46), warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Bus Wisata Asal Gunung Kidul di Tol Jombang Mojokerto

Kemudian, seorang guru bernama Edy Crisna Handaka (62) warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Sementara korban luka parah lainnya apakah masih ada atau tidak belum diketahui informasinya mengingat posisi bagian pengemudi mengalami kerusakan parah.

Sehingga tidak diketahui kodnsisi pengemudi bus pariwisata Bimorio W-7422-UP atas nama Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ini.

Baca juga: Kematian Terus Terjadi di Jalanan Raya Mojokerto, Dua Pengendara Tewas Tabrak Truk Parkir dan Dilindas Tronton

Sementara kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi bus wisata Yanto sedang mengantuk sehingga bus mengalami oleng ke arah kiri jalan.

Sementara di ruas jalur lamabat juga melaju sebuah truk bermuatan gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang.

Bus rombongan wisata yang membawa 33 penumpang itu kemudian menabrak truk dari belakang hingga mengenai bagian bak truk, peristiwa itu terjadi pada tengah malam, Selasa (21/5/2024) pukul 23.34 WIB.

Baca juga: Tragis Nasib ABG Mojokerto ini, Menyalip Truk Tronton Dari Kiri Sepeda Motor Selip Masuk Kolong dan Terlindas

Kerasnya benturan bus yang menghantam truk Mitsubishi yang dikemudikan Arif Yulianto (32) menghancurkan bagian depan bus wisata Bimorio W 7422 UP.

Benturan bus ke bak truk yang keras membuah bagian depan bus Bimorio hancur berkeping-keping, hingga menyebabkan kenek yang berada di bangku depan sisi kiri meninggal di tempat kejadian.

Begitu juga dengan seorang guru yang diperkirakan duduk di belakang sang kenek juga turun meninggal dunia di tempat kejadian akibat kerasnya benturan bus ke bak truk. **