Helo Indonesia

Dinas Kesehatan Mesuji Gerak Cepat Tangani Penyebaran DBD

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 20 April 2024 13:51
    Bagikan  
Dinas Kesehatan Mesuji Gerak Cepat Tangani Penyebaran DBD

Dinas Kesehatan Mesuji Gerak Cepat Tangani Penyebaran DBD

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Dalam upaya menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD) Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji telah mengambil langkah cepat salah satunya dengan mempromosikan angka bebas jentik.Sabtu (20/04/24).

Tak hanya itu Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji melalui Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji melakukan penyemprotan fogging di di setiap rumah rumah warga.

Hal itu dikatakan oleh PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Kusnandar mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji melalui Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran nyamuk demam berdarah yang saat ini sedang meningkat.

Baca juga: Tempat Wisata Cirebon Gratis, Wajib Dikunjungi

"Kami juga telah melakukan penyelidikan Epidemiologi pada setiap temuan kasus langsung ke lokasi rumah pasien DBD, untuk penelusuran adanya kasus tambahan dan penilaian cepat kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya dalam memastikan vektor penular" ucap Kusnandar.

Selain itu, Dinas Kesehatan Mesuji juga mendorong masyarakat untuk melaksanakan 3 M plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang barang yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

Dinas Kesehatan Mesuji juga melakukan penyemprotan obat insektisida atau fogging di wilayah dengan angka kasus lebih dari 1 persen dari populasi berisiko.

Baca juga: Modus Ganjal Kartu ATM di Kudus, Pelaku Kuras Uang Korban Hampir Rp 1 Miliar

Melalui surat edaran Bupati tentang kewaspadaan peningkatan kasus DBD di Kabupaten Mesuji kami meminta seluruh lintas sektor penanggulangan DBD direktur Rumah Sakit agar dapat mengaktifkan peran sistem kewaspadaan Dini rumah sakit untuk pencatatan dan laporan kasus DPD 1X24 jam.

Untuk di Kecamatan agar dapat mengkoordinir dan memantau pelaksanaan hari pemberantasan sarang nyamuk serentak setiap hari Jumat di desa kantor sekolah dan instansi yang ada di wilayahnya masing masing.

"Dan untuk jajaran di Desa bekerja sama dengan Puskesmas dalam pembinaan GIRIJ di masing-masing wilayah kerja yang akan melibatkan ketua RWsebagai supervisor dan ketua RT sebagai koordinator jumantik" ujarnya

"Mudah mudahan dengan adanya penanganan penyakit demam berdarah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan masyarakat Kabupaten Mesuji bisa terhindar dari wadah penyakit yang mematikan ini" tutup Kusnandar.( Aan.S)