Helo Indonesia

Bayi Hanyut Belum Ditemukan Hari ke-3, Wali Kota Eva Lihat Pencarian

Rabu, 10 Januari 2024 11:25
    Bagikan  
Bayi Hanyut Belum Ditemukan Hari ke-3, Wali Kota Eva Lihat Pencarian

Dengan wajah sedih, Wali Kota Eva mendoakan bayi yang hanyut segera ditemukan (Foto IG Eva/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Hingga hari ketiga, Rabu (10/1/2024), Tim SAR Gabungan belum menemukan balita yang hanyut, M. Nadif Arthanabil (2,3), dari siring Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Tim Gabungan terus melanjutkan penyisiran aliran air hingga lebih 5 km dari titik tergelincirnya sang anak ke selokan saat mandi hujan dengan ibunya pada Senin sore (8/1/2024). Mereka menyelam dan menyibak tumpukan sampah.

undefined

Wali Kota Eva bersama timnya terus melakukan pencarian (Foto IG Eva/Helo)

Baca juga: Musim Tanam Segera Dimulai, Kuota Pupuk Bersubsidi Dikurangi, Petani Ponorogo Bisa Kejang-kejan

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyempatkan diri untuk melihat langsung pencarian. "Kita melakukan pencarian hingga perbatasan Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Mudah-mudahan, atas seizin Allah SWT, sang bayi ditemukan. "Mohon doa masyarakat Kota Bandarlampung agar sang balita dapat segera ditemukan," kata Wali Kota Eva Dwiana.

Baca juga: Inovasi Terbaru PLN, Tiang Listrik Dijadikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) 

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah juga menemui ibu yang kehilangan anak balitanya, Senin malam (8/1/2024). Sambil mengelus punggung orangtua yang kehilangan balitanya, Wali Kota Eva Dwiana menguatkan mental sang ibu

"Ibu banyak istifar bahwa semua yang terjadi ini karena Alloh SWT," ujarnya. Kepada awak media, Wali Kota Eva mengatakan bayi yang hanyut harus ditemukan. "Kita harus cari sampai dapat, kita coba orang pintar juga, semuanya, sampai si dedek ketemu, Basarnas, BPBD, linmas, kaling, dll," ujarnya.

Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian mulai pukul 07.00 WIB. Mereka membagi 6 SRU (SAR Rescue Unit) dengan 2 sektor wilayah pencarian yang berbeda, kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.

Baca juga: Universitas Semarang Terjunkan 965 Mahasiswa KKN di 68 Kelurahan

Baca juga: Universitas Semarang Terjunkan 965 Mahasiswa KKN di 68 Kelurahan

Sektor I tim melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian hingga hilir dari aliran sungai. Sektor II dipusatkan pencarian pada wilayah rawa yang merupakan hilir dari aliran sungai tersebut.

Deden juga menyampaikan bahwa Tim SAR Gabungan yang terlibat dan tercatat di Posko SAR gabungan adalah sejumlah 84 orang dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Damkar, BPBD, PMI, Forum Rescue Relawan Lampung.

Hingga pukul 18.00 WIB, Selasa (9/1/2024), upaya pencarian belum membuahkan hasil. Tim melanjutkan pencarian hari ini Rabu (10/1/2024). (Hajim)