Helo Indonesia

Warga Tolak SPAM Pesawaran yang Mengambil Air dari Kali Buntu

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 27 November 2023 14:36
    Bagikan  
Warga Tolak SPAM Pesawaran yang Mengambil Air dari Kali Buntu

Warga yang aksi menolak proyek SPAM dari mata air desanya. (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM - Warga menolak pemasangan proyek Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mengambil sumber air dari Kali Buntu, Desa Sukamandi, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Seorang warga, Iwan mengatakan masyarakat menolak proyek tersebut karena belum ada sosialisasi dari rekanan dan Pemkab Pesawaran. Tiba-tiba, pekerja datang bawa paralon dan peralatan kerja ke Dusun IV desanya pada tanggal 16 November 2023.

undefined
"Ketika masyarakat menanyakan buat apa paralon dan peralatan kerja tersebut, sopir dan pekerjanya bilang akan mengerjakan proyek SPAM," kata Iwan kepada Helo Indonesia Lampung, melalui pesan whatsapp, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Tiga Pasangan Capres dan Cawapres Akan Tandatangani Pakta Integritas Pemilu Damai Hari Ini


Menurutnya, warga kompak menolak proyek, selain tak ada sosialisasi, ma sumber air Kali Buntu sangat tidak memadai, hanya untuk kebutuhan rumah tangga warga dan sawah warga setempat.

"Tentu, dengan adanya proyek SPAM, warga bakal kekurangan air," kata Iwan. Tahun ini saja, petani gagal panen akibat kekurangan air. Apalagi kalau sumber air Kali Buntu disedot untuk SPAM. "Saya yakin petani tidak akan bisa menggarap sawahnya," kata dia.

Iwan berharap kepada Pemkab Pesawaran untuk dapat meninjau ulang proyek SPAM yang bersumber dari APBD itu. Juga dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Desa Sukamandi Kecamatan Waylima.

Baca juga: Nyaris Ricuh di GSG Unila, Panitia Konser Soundnergy 3.0 Tak Profesional


"Sangat tidak adil jika masyarakat sampai kekurangan air, karena habis untuk desa yang lain. Saya berharap kepada Pak Bupati Dendi untuk turun menyikapi persolan ini," katanya.

Dia khawatir warga tambah panas. Dinas PU Pesawaran minimal menemui warga supaya persoalannya jadi terang. (Rama)