Helo Indonesia

Senator Abdul Kholik Minta Pemprov Cek Area Hulu-Hilir untuk Antisipasi Banjir 2024

Sabtu, 11 November 2023 12:27
    Bagikan  
Senator Abdul Kholik Minta Pemprov Cek Area Hulu-Hilir untuk Antisipasi Banjir 2024

Agenda DPD RI Jateng gelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Kesiapan Jawa Tengah Menghadapi Ancaman Banjir 2024 di Kantor DPD RI Kota Semarang. Foto: Ist

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Senator DPD RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Dr Abdul Kholik meminta Pemerintah Daerah segera mengecek di area hulu, tengah dan hilir untuk mengantisipasi bencana banjir di Jawa Tengah.


Hal tersebut disampaikan Abdul Kholik dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kesiapan Jawa Tengah Menghadapi Ancaman Banjir 2024 di Kantor DPD RI Kota Semarang, Jumat 10 November 2023.

Baca juga: Dampak Memendam Amarah bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Bisa Sebabkan Stres


“Problem banjir di Jawa Tengah serius, apalagi kalau kita baca datanya Walhi banjir sudah sampai leher, ibaratnya sedikit lagi kita akan tenggelam. Semua by data, areanya meluas, korban juga bertambah” ujarnya.

Abdul Kholik menilai kawasan hulu hingga saat ini belum ada progress, apalagi jika benar apa yang disampaikan Walhi terkait revisi Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah, bukan mengatasi justru akan memperparah. Di area tengah, ia menjelaskan designnya hingga 2027 yang artinya masih dalam kerangka waktu yang belum selesai.


Ia menilai sungai-sungai belum maksimal untuk penanganan normalisasinya. Pemerintah daerah di wilayah hilir juga diminta untuk mengecek tanggul-tanggul sepanjang pantura.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Perut karena Haid dengan Bahan Alami


“Jangan sampai seperti kemarin jebol karena kondisi tanggulnya tidak terkontrol sehingga harus dicek,. Untuk kesiapan tanggap darurat banjir, saya rasa sudah bagus,” jelasnya.


Dia  berharap tidak ada jatuh korban jiwa akibat banjir. Sebab tahun lalu bencana banjir menyebabkan enam orang meninggal dunia.


Manajer Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jateng, Iqbal Alma dalam paparannya menyampaikan Walhi telah membuat buku riset tentang bagaimana perubahan lanskap daerah aliran sungai (DAS) di kota Semarang.


“Dari hasil riset tersebut kami mengeluarkan rekomendasi bahwa masalah banjir tidak bisa dilihat dari hulu dan hilirnya saja. Namun juga harus dilihat dari kawasan hulu, kawasan tengah dan kawasan pesisir,” ujar Iqbal.


Ia menjelaskan dari hasil riset yang dilakukan Walhi diawal tahun 2023, 80 persen kawasan pesisir pantura Jawa Tengah itu banjir.


FGD Kesiapan Jawa Tengah menghadapi banjir 2024, menghadirkan narasumber di antaranya Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Semarang Iis Widya Harmoko, dan Ketua PW IPNU Jateng Muhammad Irfan Khamid.
Kegiatan diikuti oleh BBWS Pemali Juwana, BPBD Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng, PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah, Walhi Jateng, serta Pramuka Peduli Kwarda Jawa Tengah. (Aji)