Helo Indonesia

Kejang-kejang di Atas Pohon Kelapa, Warga Purbalingga Meninggal Dunia

Sabtu, 11 November 2023 09:43
    Bagikan  
Kejang-kejang  di Atas Pohon Kelapa, Warga Purbalingga Meninggal Dunia

Petugas kepolisian dan damkar Purbalingga saat mengevakuasi korban meninggal di atas pohon kelapa

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM - Seorang laki-laki warga Desa Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga meninggal dunia setelah memanjat pohon kelapa, Jumat 10 November 2023.

Korban ditemukan saksi mengalami kejang saat sedang berada di atas pohon kelapa. Saat dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Baca juga: Isak Tangis Warnai Kunjungan Ratusan Orangtua Siswa SMKN Jateng di Semarang

Kapolsek Purbalingga AKP Setiadi mengatakan bahwa korban meninggal dunia yaitu Sudarno (55) warga Desa Bojong RT 5/ RW 2 Kecamatan Purbalingga. Peristiwa diketahui sekira jam 10.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Susanto (56) warga Desa Bojong RT 1 R/ W 2, Kecamatan Purbalingga, sebelum kejadian korban datang ke rumahnya pada pukul 09.30 WIB. Setelah sampai kemudian merokok dan meminum kopi di rumah saksi.

"Menurut saksi, setelahnya korban berpamitan mengecek kebun di belakang rumah. Namun sampai lebih dari 15 menit tidak kunjung kembali," ungkap kapolsek.

Saksi kemudian mengecek ke kebun belakang rumahnya. Saat dilakukan pengecekan, didapati korban sudah berada di atas pohon kelapa namun kondisinya mengalami kejang-kejang.

Baca juga: Hore, Nadiem Makarim Setuju Permintaan PWI Program Sekolah Jurnalistik, Bahkan Tawarkan Mini Universitas

"Mendapati hal itu, saksi kemudian memberi tahu warga lain meminta pertolongan. Peristiwa kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan Damkar Purbalingga," ucap kapolsek.
Dievakuasi
Polisi dari Polsek Purbalingga yang datang kemudian bersama personel Damkar Purbalingga mengevakuasi korban dari atas pohon. Setelah dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter yang memeriksanya," ucap kapolsek.

Hasil pemeriksaan dokter menurut kapolsek, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan. Diduga korban mengalami trauma takut ketinggian kemudian mengalami lemas hingga meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas kapolsek. (Aji)