DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Fashion merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Karenanya industri ini akan terus mengalami perubahan. Peran pegiat kreatif mode dan fashion turut menentukan perkembangannya.
Menggandeng para pegiat kreatif mode dan fashion di Kota Wali khususnya, dan Jawa Tengah pada umumnya, Pemkab Demak melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menggelar acara 'Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal' yang dirangkai dengan Fashion Show Festival 2023. Bertempat di Demak Green Garden 'Degega', lebih dari 100 peraga busana hadir turut memeriahkan.
Baca juga: 4 Tanggapan Resmi Sekjen PDIP Atas Ambisi Kekuasaan Keluarga Jokowi
Sekda Kabupaten Demak H Akhmad Sugiharto menyampaikan, hingga saat ini peredaran rokok ilegal menjadi masalah serius di Demak. Rokok ilegal tak hanya merugikan kesehatan, tapi juga negara atau daerah.
"Kenapa merugikan? Karena berpotensi mengurangi perolehan DBHCHT atau Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, yang sangat bermanfaat untuk mendukung upaya menyejahterakan masyarakat. Seperti pembinaan lingkungan, hingga pembangunan bidang kesehatan," ujarnya, didampingi Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahya Rini, Minggu 29 Oktober 2023.
Bantu Mengikis
Melalui sosiliasasi yang menggandeng kalangan muda pegiat fashion, diharapkan dapat membantu mengikis peredaran rokok ilegal. Pada saat sama fashion show fest merupakan ajang mengeksplor bakat, yang tak hanya bermanfaat untuk membangun diri, namun sekaligus memberikan kontribusi bagi daerah.
Sambil menyampaikan tentang ciri-ciri rokok ilegal yang harus dikenali masyarakat, Akhmad Sugiharto memberikan wejangan pada generasi muda yang berlenggang meragakan busana agar selalu memberikan yang terbaik. "Suatu hal jika dilakukan secara profesional akan mendapatkan hasil maksimal. Yang utama, jangan tinggalkan sekolah. Kalian harus tetap berprestasi di bidang pendidikan, sebagai bekal masa depan," tandasnya.
Baca juga: Mbak Ita Berharap Pemuda Pancasila Komitmen Dukung Kelancaran Pemilu Damai 2024
Turut hadir sebagai narasumber Bea Cukai Semarang Iqbal Mutaqqin, dan Asisten Sekda Bidang Ekonomi HM Agus Nugroho LP. 'Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal' pun ditutup Sekda Akhmad Sugiharto dengan berpantun. "Ke Kalimantan naik kapal. Berangkatnya dari Surabaya. Ayo gempur rokok ilegal. Demi Kabupaten Demak yang makin jaya." (Jati)
