HELOINDONESIA.COM - Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Mendagri Tito Karnavian, yakni anugerah untuk Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional, yang acaranya digelar di Makassar, Sulawawesi Selatan, Sabtu 29 April.
Terkait hal itu Ganjar Pranowo memberikan unggahan-unggahan di facebook, dan memberikan pernyataan bahwa penghargaan bukanlah sebuah puncak kinerja, tapi proses untuk lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayan lebih baik.
“Penghargaan bukanlah sebuah puncak kinerja. Ini adalah proses agar kita lebih inovatif dan lebih bisa memberikan pelayanan pada masyarakat yang the best dengan segala peralatan, metodologi yang dipunyai termasuk pengalaman yang ada,” tulis Ganjar Pranowo di Facebook.
Dengan didaptkannya penghargaan itu, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada segenap pegawai di Pemprov Jateng dan jua di Kapbupaten/Kota.
“Terimakasih teman-teman di Pemprov Jateng, temen-temen di Kabupaten dan kota serta seluruh saudara-saudaraku warga Jawa Tengah,” tuturnya.
“Semoga seluruh kerja yang kita tata saat ini jadi pondasi penerapan good governance, pondasi integritas dan gerakan antikorupsi,” tandas Ganjar Pranowo.
Segera saja, ungahan Ganjar menerima penghargaan Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional itu mendapat komentar dari para netizen. Sebagian besar memuji Ganjar, dan dengan serta merta mendukung Ganjar Pranowo sebgai capres, bahkan bisa terpilij sabagai Presiden lewat Pilpres 2024.
“Saya sebagai rakyat jawa tengah ikut bangga atas kepemimpinan Bpk. #GanjarPranowo. Kiranya terus berjuang demi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Salam dr Purwokerto,” tulis Joko Guntoro.
“Semoga bapak ganjar terpilih menjadi presiden nkri 2024sd 2029 semoga tetap semangat rendah hati dan Amanah,” tulis Astra Wijaya.
Namun ada yang melontarkan komentar melompat jauh, meski masih terkait dengan penghargaan dari Mendagri. Itu datang dari netizen Adam Rizal, ia menanyakan Gubernur Lampung, mendapat penghargaan atau tidak.
“Gubernur Lampung ada gak, peringkat berapa gubernur Lampung, harus nya peringkat 2 dong,kan Lampung hancur karena mereka,” tulis netizen Rizal.
Benar juga pertanyaan Adam Rizal. Ini tampaknya reaksi terhadap kejadian di Lampung yang ramai dibicarakan asyarakat setelah ada kritikan Bima, mahasiswa asal Lampung yang studi di Australia. Dia mengkritik mengapa Lampung tidak maju-maju, jalan penuh lubang, dan ketinggalan dari daerah lain. (*)
(A Winoto)