1. Rencanakan pendidikan yang diinginkan
Mulailah merencanakan pendidikan anak sejak dini dengan mengamati minat mereka di tahun-tahun pembentukannya. Untuk memperkirakan biaya pendidikan anak Anda, ada dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan:
- Jenis pendidikan: Jenis pendidikan apa yang ingin diberikan kepada si kecil. Ini termasuk sekolah pilihan, yang masing-masing memiliki biaya sekolahnya sendiri. Ini juga mencakup pilihan jurusan universitas dan universitas yang ingin mereka masuki oleh anak Anda.
- Inflasi: Orangtua mungkin bertanya-tanya, apa hubungannya pendidikan dengan inflasi? Karena inflasi, biaya sekolah terus meningkat.
2. Nilai kondisi keuangan
Orangtua bisa melakukan analisi menyeluruh terhadap stastus keuangan. Seperti mempertimbangkan pendapatan, pengeluaran, hutang, dan set. Ini akan membantu untuk menentukan berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk biaya pendidikan anak. Pastikan orangtua memiliki dana darurat yang memadai sebelum memprioritaskan tabungan pendidikan.
3. Pahami biaya sekolah
Orangtua bisa merencanakan pendidikan yang akan ditempuh oleh si kecil. Selanjutnya cari tahu berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan tersebut. Termasuk biaya sekolah, akomodasi, dan pengeluaran terkait lainnya. Perencana keuangan akan dapat membuat rencana yang dipersonalisasi dengan informasi ini.
Pengetahuan ini tidak hanya membantu menetapkan tujuan keuangan yang realistis namun juga memastikan bahwa dana pendidikan anak memperhitungkan semua pengeluaran potensial, memberikan landasan yang kuat untuk perjalanan pendidikan yang sukses.