Helo Indonesia

Perebutan Juara Proliga 2023 Jakarta Lavani vs Bhayangkara Presisi Diprediksi Berjalan Ketat

Helo Jabar - Lain-lain
Minggu, 19 Maret 2023 13:56
    Bagikan  
Perebutan Juara Proliga 2023 Jakarta Lavani vs Bhayangkara Presisi Diprediksi Berjalan Ketat

Pemain voli Jakarta Bhayangkara Presisi, Nizar, Garret, Rendy Tamamilang. (Foto: ist)

JAKARTA, HELOINDONESIA.COM ? Minggu sore ini tim Jakarta Lavani Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi akan tanding dalam grand final Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Keduanya adalah tim yang seimbang, sangat bagus. Layak tampil di grand final. Materi Jakarta Lavani dan Bhayangkara Presisi boleh dikata seimbang. Sehingga perebutan gelar juara Proliga 2023 diprediksi akan berjalan ketat.

Dari segi pemain asing, tampaknya yang dimiliki Bhayangkara Presisi agak unggul, di sana ada Daudi Okello dan Garret Muacututia. Sedangkan di Jakarta Lavani ada Leandro Martins Da Silva dan Jorge Garcia. 

Pada laga terakhir Final Four 2 di Solo, saat itu melawan Jakarta STIN BIN, dua oemain asing Lavani itu kurang performanya. Terutama Garcia, dia digantikan pemain lokal, Yohanes Dedi.

Untuk pemain lokal, boleh dikata seimbang. Pada posisi setter / tosser, Jakarta Lavani masih mengandalkan Dio Zulfikri, sedangkan Bhayangkara Presisi mengandalkan Nizar.

Untuk posisi serang, Rendy Tamamilang kiranya masih sangat konsisten permainannya di Bhayangkara Lavani, dia sangat bagus untuk serang di depan maupun back attack.

Lawan seimbangnya, di Jakarta Lavani adalah Fahri Septian, yang pada babak final four 2 di Solo, juga bermain sangat bagus. Dia juga punya andalan serve mematikan yang menghasilkan ace (poin langsung dari serve-nya, karena lawan tidak bisa me-reserve dengan baik).

Untuk posisi quicker, kiranya sama bagusnya, yakni antara Ujang (Bhayangkara Presisi), dan di pihak Lavani adalah Hendra Kurniawan. Hendra tampaknya lebih unggul sedikit. Demikian juga head to head antara penyerang M Mahlizi dengan Hernanda Zulfi akan sangat ketat.

Tentunya yang tak kalah menarik adalah peran sang pelatih. Jakarta Lavani dilatih oleh coach asing Nicolas Ernesto Vives, sedangkan Bhayangkara Presidi ditangani pelatih Ridel Alfonso Toiran yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Dari pertamuan mulai dari putaran awal, Purwokerto, Yogjakarta, Bandung, Palembang, Malang, Gresik, Semarang hingga final four 2 di Solo, tim Jakarta Lavani yang dilatih Nicolas Ernesto Vives hampir selalu memang. Dan hanya kalah sekali dari tim Bhayangkara Presisi yang dilatih Ridel Alfonso Toiran.

Dari data itu, banyak yang menjagokan Jakarta Lavani akan memenangkan gelar Proliga 2023. Namun, kalau menengok data yang ada, laga kedua tim selalu ketat. Pertandingan selalu lima set. Kondisi performa Joge Garcia yang kurang prima, membuat kesempatan Bhayangkara Presisi berkesempatan memenangkan pertandingan. (*)

(A Winoto)