Laparoscopic Surgery Training Simulator, Simulasi Bedah Sebelum ke Pasien Langsung

Kamis, 11 Juli 2024 05:12
Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki alat simulasi robotik canggih bernama Laparoscopic Surgery Training Simulator. Ist

HELOINDONESIA.COM - Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki alat simulasi robotik canggih bernama Laparoscopic Surgery Training Simulator. Alat ini digunakan untuk melatih dokter spesialis bedah sebelum mereka melakukan pembedahan langsung pada pasien.

Simulator robotik ini digunakan RSCM sebagai sarana pelatihan tenaga medis, terutama dokter bedah, untuk mempelajari teknik bedah laparoskopi sebelum mereka mengoperasikannya langsung ke pasien. Simulator robotik ini sudah digunakan dan dilengkapi dengan sistem pembelajaran yang dapat menampilkan grafik kemajuan pembelajaran.

Pengguna dapat melakukan pembelajaran melalui sistem dengan memasukkan nama pribadi mereka dalam sesi latihan sehingga sistem dapat memberikan laporan kinerja dan progres pembelajaran per sesi latihan untuk setiap pengguna.

Baca juga: Mabes TNI Selenggarakan Ceramah Rohani Peringati Tahun Baru Islam 1446 H

Simulator robotik ini juga mampu memberikan gambaran dengan mensimulasikan lingkungan bedah dari sudut pandang simulasi operator, dan teknik operasi yang diproyeksi pada gambar di monitor simulator.

Saat ini, alat simulator robotik ini digunakan di ruang pembelajaran Instalasi Peningkatan Kompetensi dan Simulasi Klinik (ICTEC) RSCM. Alat ini telah digunakan untuk pelatihan dokter urologi dan dokter bedah anak.

Laparoscopic Surgery Training Simulator merupakan hibah dari Pemerintah Iran untuk Pemerintah Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, simulator ini merupakan alat yang memungkinkan pengguna untuk melihat ilustrasi bagian dalam perut. Dengan laparoskopi, pengguna dapat berlatih seolah-olah mereka melakukan operasi kepada pasien.

Baca juga: Kapolri Minta Personelnya Tingkatkan Kinerja Untuk Jaga Kepercayaan Masyarakat

“Penggunaan simulator ini dilakukan sebelum dokter menangani bedah langsung ke pasien sesungguhnya. Ini untuk pelatihan pendidikan, setelah itu baru mereka ke pasien,” ujar Prof. Dante di RSCM, Jakarta, Rabu (10/7).

Lebih lanjut, Prof. Dante menjelaskan, bedah laparoskopi merupakan bedah bagian perut yang digunakan untuk mengatasi masalah di organ perut seperti penyakit tumor di perut, tindakan operasi kandungan, dan operasi usus buntu.

Direktur Utama RSCM dr. Supriyanto, Sp.B, MKes, FINACS, mengatakan, inovasi dan teknologi dapat mendorong transformasi kesehatan. Sebagai contoh, saat ini pelayanan laparoskopik di Instalasi Pelayanan Bedah Terpadu RSCM menangani sekitar 400 tindakan laparoskopik per tahun.

Baca juga: Cara Menggunakan Canva Gratis Menjadi Premium Tanpa Bayar

“Oleh karena itu, dengan adanya hibah alat simulator ini, diharapkan dapat meningkatkan tujuan rumah sakit dalam memberikan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan laparoskopik di rumah sakit ini dengan standar tertinggi,” ucap dr. Supriyanto, Sp.B.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Berita Terkini