HELOINDONESIA.COM - Kopi merupakan salah satu minuman favorit bagi banyak orang di seluruh dunia. Bahkan banyak restoran dan kafe-kafe khusus menyajikan minum kopi dengan berbagai rasa dan tampilan
Namun minum kopi, disebut-sebut kurang baik untuk penderita maag. Asam dan kafein yang terkandung di dalamnya dapat memicu gejala maag sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tapi jika Anda termasuk orang yang memiliki masalah dengan maag, sebaiknya perhatikan sejumlah hal agar Anda tetap merasa nyaman menikmati secangkir kopi namun lambung tak terganggu.
Sebelum membahas soal sejumlah hal yang harus dilakukan agar Anda dapat meminum kopi tanpa gangguan lambung, haln yang penting untuk Anda perhatikan yaitu tingkat keasaman kopi tersebut.
Baca juga: Survei LSI, Pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir Melejit. Anies-Khofifah Terbawah
Pilih kopi yang rendah asam atau untuk mengurangi risiko iritasi pada lambung. Sebagian besar kopi terdiri dari berbagai tingkat keasaman, dan beberapa jenis kopi lebih bersahabat dengan lambung daripada yang lain.
Dikutip dari berbagai sumber ini sejumlah panduan untuk meminum kopi namun tidak berdampak pada lambung.
Kurangi Konsumsi Kopi
Batasi jumlah konsumsi jika Anda mengalami masalah maag. Terlalu banyak kopi bisa meningkatkan risiko gejala maag yang tidak nyaman.
Coba minum hanya satu atau dua cangkir kopi dalam sehari dan amati bagaimana tubuh merespons.
Baca juga: Geber-geber Motor, WNA Nigeria Tewas Ditusuk Pria Bertato
Hindari Kopi Ketika Perut Kosong
Saat mengkonsumsi kopi, hindari perut kosong karena dapat meningkatjan risiko iritasi pada lambung.
Disarankan agar Anda sudah makan sesuatu sebelum minum kopi. Makanan berfungsi untuk membantu melapisi lambung dan mengurangi efek asam yang bisa ditimbulkan oleh kopi.
Kurangi kafein
Kopi mengandung kafein yang memicu rasa tidak nyaman akibat maag. Sebaiknya, jika Anda termasuk sensitif terhadap kafein, cobalah untuk memilih kopi dengan kandungan kafein lebih rendah. Disarankan agar memilih minuman pengganti kopi yang tidak mengandung kafein atau bisa mencoba kopi tanpa kafein.
Perhatikan Respon Tubuh.
Respon tubuh penting untuk selalu Anda perhatikan saat minum kopi. Sebab setiap orang, punya reaksi berbeda terhadap kopi. Jika setelah minum kopi, tubuh anda merasakan gejala maag atau merasa mual, mulas atau nyeri perut maka pertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan konsumsinya. Dengarkan tubuh Anda dan berikan waktu untuk pulih jika Anda mengalami gejala yang tidak nyaman.
Baca juga: Ribut Tanggung Jawab Sampah Teluk Lampung, Darussalam Beri Solusi
Gunakan Metode Pengolahan yang Berbeda
Perhatikan metode pengolahan kopi. Sebab hal itu berdampak pada tingkat keasaman dan kafein dalam minuman tersebut. Sejumlah metode pengolahan kopi dapat menghasilkan kopi yang lebih rendah asam dan kadang-kadsang memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Disarankan agar mencari cara lain dalam hal pengolahan yang berbeda untuk menemukan kopi yang lebih ramah lambung.
Perhatikan Waktu Minum Kopi
Meminum kopi, usahakan tidak mendekati waktu tidur. Upayakan untuk minum kopi beberapa jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna kafein.
Kafein dalam kopi dapat mermpengaruhi tidur dan meningkatkan risiko refluks asam saat berbaring.
