Helo Indonesia

Hati-hati, 5 Cedera Ini yang Biasa Terjadi Kalau Kamu Terlalu Lama Menggunakan Ponsel

Syahroni - Ragam -> Kesehatan
Sabtu, 10 Juni 2023 21:17
    Bagikan  
Ilustrasi
ist

Ilustrasi - Dampak penggunaan ponsel yang terlalu lama.

HELOINDONESIA.COM - Bentuk komputer telah dimodifikasi selama bertahun-tahun agar aman dan nyaman dipakai penggunanya. Lalu bagaimana dengan bentuk ponsel? Berikut adalah beberapa cedera atau ketidaknyamanan paling umum yang terkait dengan penggunaan ponsel atau tablet, serta tips tentang cara menghindarinya.

1. Sakit Leher Akibat Penggunaan Smartphone Berlebihan

Menatap ponsel Anda selama berjam-jam bisa sangat menyakitkan. Faktanya, chiropractor Dr. Dean Fishman menciptakan frasa ‘Text Neck’ untuk merujuk pada jenis cedera stres tertentu yang terkait dengan penggunaan smartphone yang berlebihan.

Sebagian dari masalah ini muncul dari cara orang cenderung menatap ponsel mereka, membuat otot leher tegang. Kebiasaan yang paling umum, orang biasa membungkuk di atas layar ponsel dan membiarkan posisi leher jatuh ke dada.

Misalnya, sebuah studi di Journal of Musculoskeletal Surgery and Research menentukan hubungan antara sindrom text neck dan penggunaan ponsel cerdas, dengan banyak peserta gagal menggunakan postur tubuh yang benar saat menggunakan ponsel mereka. Ada juga hubungan antara tingkat keparahan masalah leher dan sudut di mana peserta cenderung melihat-lihat ponsel mereka, dengan mereka yang memasang posisi leher 60 derajat cenderung mengalami cedera yang lebih parah daripada mereka yang memasang posisi leher 15, 30, dan 45 derajat.

Baca juga: Jangan Dimasukan ke Tempat Penyimpanan Beras, Gunakan Cara Ini Jika Ponsel Anda Terendam Air

Durasi juga penting. Sebuah studi di BMC Musculoskeletal Disorders menemukan korelasi antara orang yang menggunakan ponsel mereka selama lebih dari dua jam sehari dan mereka yang berurusan dengan melemahnya otot di leher dan perubahan keselarasan postur leher. Jadi bagaimana Anda bisa terus menikmati waktu telepon Anda dan mencegah potensi masalah leher ini?

Solusi untuk menghindari text neck

Sebagai permulaan, cobalah untuk mengurangi durasi penggunaan ponsel. Saat Anda menggunakan ponsel, usahakan agar ponsel sejajar dengan mata. Menurut sebuah studi kasus di Laporan Kasus Radiologi, langkah ini membantu mengurangi beberapa ketegangan pada leher Anda.

2. Nyeri pada Jari Jempol atau Tangan

Metode lanyar sentuh yang kini dipakai di hampir semua ponsel yang ada di pasaran, tak pelak menyebabkan munculnya keluhan nyeri pada jari jempol atau tangan yang biasa digunakan untuk menyentuh layar. Bahkan, pengguna smartphone berat sering mengalami nyeri ringan dan otot kaku di area tangan, menurut Medicine.

Jempol khususnya cenderung menangani cedera yang terkait dengan penelusuran ponsel, hingga muncullah frasa jempol smartphone. Disebabkan sebagian oleh gerakan berulang yang terkait dengan penggunaan smartphone, gejala ini dapat mengakibatkan sakit atau bahkan nyeri langsung di ibu jari, menurut informasi dari UK HealthCare Hand Center.

Solusi untuk Nyeri Tangan

Salah satu cara paling sederhana untuk meredakan rasa sakit di tangan dan ibu jari Anda adalah dengan mengubah cara Anda menggunakan smartphone dan tablet, menurut Cedars-Sinai. Memegang perangkat Anda dalam posisi yang berbeda, mengistirahatkan area yang cedera, dan mungkin menggunakan antiperadangan dapat membantu meringankan rasa sakit atau ketidaknyamanan ini.

3. Carpal Tunnel Syndrome pada Pengguna Smartphone

Carpal tunnel syndrome terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan terkompresi, terkadang mengakibatkan rasa tertusuk atau mati rasa di sepanjang tangan dan lengan, menurut Mayo Clinic. Meskipun penyebab pasti dari carpal tunnel syndrome masih dalam penyelidikan—kebanyakan kasus tampaknya tidak memiliki penyebab tunggal yang spesifik—mungkin ada beberapa hubungan antara gerakan tangan yang kecil dan berulang dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Cek Disini, Berikut Daftar Ponsel Xiomi yang Tidak Akan Lagi Terima Update Per Juni 2023

Sejalan dengan itu, tampaknya ada korelasi antara orang yang menggunakan smartphone lebih dari dua jam sehari dan timbulnya carpal tunnel syndrome, menurut Journal of Family Medicine and Primary Care. Menariknya, orang yang menggunakan ponsel dengan kedua tangan 7,8 kali lebih mungkin mengembangkan sindrom carpal tunnel daripada mereka yang menjelajah dengan satu tangan.

Solusi untuk Mengurangi Risiko Carpal Tunnel Syndrome

Cobalah untuk menjaga pergelangan tangan Anda dalam posisi santai saat menjelajahi ponsel Anda, menurut The Ohio State University Wexner Medical Center. Sering-seringlah beristirahat untuk menggerakkan tangan dan pergelangan tangan Anda sedikit juga dapat membantu.

4. Risiko Cedera Terkait Gangguan Digital

Ponsel cerdas menawarkan banyak sekali gangguan, dan terkadang membaca teks terbaru dapat mengakibatkan cedera. Meskipun gangguan mengemudi mungkin merupakan bentuk paling jelas dari cedera terkait ponsel cerdas, tidak semua contoh gangguan digital melibatkan kendaraan.

Faktanya, sekitar 29.140 cedera yang terkait dengan berjalan sambil terganggu oleh telepon dilaporkan antara 2011 dan 2019, menurut Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting.. Studi lain menemukan bahwa patah tulang, dislokasi, dan laserasi adalah beberapa cedera umum yang terkait dengan berjalan dengan gangguan smartphone, menurut JAMA Otolaryngology—Head & Neck Surgery.

Solusi untuk Gangguan Smartphone

Gunakan teknologi suara seperti Google Assistant untuk tetap fokus saat mengemudi. Apa pun yang memungkinkan Anda menggunakan suara Anda, alih-alih mengutak-atik layar sentuh, dapat membantu Anda tetap fokus pada jalan. Jika Anda perlu menjawab SMS saat berjalan-jalan, cari tempat yang jauh dari pejalan kaki lain untuk berhenti dan fokus pada ponsel Anda selama satu menit. Cobalah untuk menghindari melihat ponsel Anda saat melintasi persimpangan yang sibuk. Terakhir, pertahankan volume rendah pada panggilan atau musik agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar Anda.

Baca juga: Waspada, Ngobrol di Ponsel 30 Menit Per Minggu Saja, Bisa Meningkatkan Risiko Hipertensi Loh

5. Risiko Merusak Pendengaran

Sebuah studi di Indian Journal of Otolaryngology and Head & Neck Surgery menemukan bahwa banyak pengguna ponsel mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi di telinga yang paling sering mereka gunakan saat berbicara di telepon. Selain itu, orang yang menggunakan ponsel lebih sering (sekitar 40 menit setiap hari) memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami gangguan pendengaran.

Selain potensi gangguan pendengaran, ponsel mungkin juga bertanggung jawab atas timbulnya atau memperburuk tinnitus, menurut Journal of Otorhinolaryngology Brasil. Sementara subjek masih dalam penyelidikan, kepekaan terhadap radiasi frekuensi radio elektromagnetik dapat meningkatkan risiko tinitus.

Solusi untuk Menghindari Kerusakan Pendengaran

Sebagian besar, berhati-hati untuk melindungi telinga Anda dari telepon. Pertimbangkan untuk menerima panggilan melalui speakerphone atau melalui headphone, dan pertahankan volume yang relatif rendah. Selain itu, gunakan Notifikasi Headphone dan alat bawaan iPhone lainnya untuk melindungi pendengaran Anda.

Gunakan Ponsel Anda Dengan Hati-Hati untuk Membantu Mencegah Cedera dan Kecelakaan

Meskipun sebagian besar pengguna ponsel cerdas tidak mengalami efek kesehatan negatif dari perangkat mereka, ada beberapa cara ponsel cerdas dapat menyebabkan cedera atau masalah lainnya. Namun, menggunakan ponsel dengan hati-hati dapat membantu melindungi pendengaran, tangan, dan lainnya.