Helo Indonesia

Viral Pemalakkan di Tugu Keris Tegineneng, Polres Langsung Turun

Rabu, 23 Agustus 2023 20:27
    Bagikan  
Viral Pemalakkan di Tugu Keris Tegineneng, Polres Langsung Turun

Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin dan anggota di Tugu Keris Simpang Tegineneng/Foto: Ist

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Gerak cepat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pesawaran menyikapi keluhan masyarakat dengan turun langsung ke lokasi yang disinyalir menjadi tempat pemalakan atau pungutan liar (pungli).

Berdasarkan informasi yang beredar di Instagram dan media sosial (medsos) lainnya, menyebut bahwa di lokasi Tugu Keris Simpang Tegineneng Kabupaten Pesawaran banyak terjadi pemalakan atau pungli oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy diwakili Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin mengatakan, pihaknya saat ini telah turun langsung ke lokasi yang menurut informasi menjadi tempat pemalakan tersebut.

Baca juga: Dicuekin, Surat Peringatan K-5 Jualan di Atas Drainase, Trotoar, Dll

"Hari ini pukul 18:45 WIB, kami dari Satreskrim Polres Pesawaran langsung ke Tugu Keris Simpang Tegineneng," kata Supriyanto, Rabu (23/8/2023)

Ia menegaskan, siapapun rekan-rekan, saudara-saudara yang merasa pernah dimintai uang atau dipalak di lokasi tersebut, pihaknya minta untuk segera melaporkan ke Polres Pesawaran.

"Segera laporkan ke kami, dan kami siap menegakkan hukum di Polres Pesawaran. Tidak ada pengecualian untuk siapapun itu," tegasnya.

"Bagaimanapun caranya kami akan membuat kondusif di wilayah ini, dan saya Kasat Reskrim bertanggungjawab dalam penegakkan hukum di Polres Pesawaran," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Arema FC Sudah Datang, Skuad Singo Edan Hadapi Persikabo Pada Laga Pekan Depan

Diketahui, sebelumnya di media sosial Instagram ada salah satu akun yang mengunggah video di lokasi Tugu Keris Simpang Tegineneng dengan bertuliskan "Simpang Tegineneng Banyak Pungli, Tolong Kapolsek dan Kapolres Dibantu".

Dalam postingan tersebut, beberapa akun yang berkomentar menceritakan keluhan dan pengalamannya menjadi korban pemalakan di lokasi tersebut. (Rama)