Helo Indonesia

Kejagung Diminta Gunakan Dukun Kampung untuk Melacak Duit Rp27 Miliar yang Masih Misterius

Rabu, 12 Juli 2023 23:59
    Bagikan  
Benny K Harman
tangkapan layar

Benny K Harman - Benny K Harman (BKH), Anggota Fraksi Demokrat di Komisi III DPR. (foto: ist)

HELOINDONESIA.COM - Kasus korupsi BTS 4G di Kominfo makin seru. Yang terkena rumornya makin membesar, sampai anak Presiden Jokowi disebut-sebut terkait duit Rp27 Miliar yang dikembalikan lewat Maqdir Ismail, pengacara salah satu terdakwa.

Maqdir Ismail sendiri akan diperiksa Kejaksaan Agung, Kamis 13 Juli 2023 terkait uang Rp27 miliar yang katanya dikembalikan lewat dirinya dari seseorang.

Uang Rp27 miliar itu disebut-sebut merupakan bagian Rp8triliun duit korupsi BTS yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate. Duit Rp27 miliar itu tetap misterius.

Hal ini mendapat tanggapan dari politisi Partai Demokrat Benny K Harman lewat cuitannya di Twitter, kemarin. Ia minta Kejagung untuk membongkarnya, tidak boleh tebang pilih. “Status dana 27 Miliar dalam kasus korupsi BTS konon masih misterius,” katanya.

Baca juga: Belum Mampu Nyapres, Airlangga Hartarto Akan Digusur Lewat Munaslub Partai Golkar

Lebih lanjut Benny K Harman mengatakan, dari mana duit itu, untuk siapa, harus dibongkar, Kejagung tidak boleh tebang pilih. Duit Rp27 miliar itu sangat besar.

“Masih misterius. Dari mana duit itu berasal, akan diberikan kepada siapa, utk maksud apa, dan mengapa dikembalikan masih menjadi teka teki alias misterius. Kejaksaan Agung harus membongkar status dana yang misterius ini. Tidak boleh tebang pilih, jangan ada yang hendak dilindungi,” kata Benny lagi.

Menurut Benny, harus dibongkar sampai jelas, tidak boleh ada yang dilindungi, Kalau Kejagung membutuhkan, kalau perlu cari pawang atau dukun kampung untuk melacak duit Rp27 miliar itu.

Baca juga: PKB Beri Syarat Golkar dan PAN jika Ingin Gabung KKIR, Apa Saja ?

“Bila perlu cari pawang atau dukun kampung untuk melacak misteri dana Rp 27 M tersebut. Saya khawatir, jika dibiarkan tetap misterius nanti rakyat membuat analisis dn spekulasi sendiri.  Bisik-bisik ygang hanya bikin tidak enak di telinga,” kata Benny K Harman, Waketum Partai Demokrat itu.

Benny juga tampak kaget dengan adanya berita yang menyebut-nyebut anak Presiden Jokowi terbawa-bawa. Rumor keterlibatan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Menpora Dito Ariotedjo dalam pusaran dugaan korupsi proyek BTS itu makin kencang.

“Waaah ini betul ndak berita ini. Sebaiknya jangan sebarkan fitnah kecuali jika ada fakta dan data yang telah diverifikasi keabsahannya. Model begini ini yang bikin rusak demokrasi, sebarkan informasi yang tak jelas asal usulnya,” ungkap Benny K Harman.

Baca juga: 12 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan Rambut, Jantung, Hingga Mata Anda

Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo juga telah diklarifikasi perihal uang Rp27 miliar itu setelah namanya muncul dalam dakwaan salah satu terdakwa BTS. Kaesang juga ikut terseret lantaran namanya juga diungkap dalam video yang mengatakan Dito dan Kaesang merupakan rekan bisnis. (*)

(Winoto Anung)